PANGANDARAN (CAMEON) – Para pejuang Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran sangat menyesalkan atas tidak dibacakannya Wangsit Pakidulan dan Deklarasi Pemekaran pada acara Upacara Hari Jadi atau Milangkala ke-5 Kabupaten Pangandaran yang berlangsung di lapang Alun-alun Parigi, Pangandaran Jawa Barat. Selasa (24/10/207).
Padahal, Di Ulang Tahun Hari Jadi yang Ke 4 kedua poin tersebut yang dianggap sangat sakral masih dibacakan dalam acara Upacara, Tapi, di Hari Jadi yang ke 5 wangsit pakidulan dan deklarasi pemekaran tidak dibacakan. Hal tersebut sempat menjadi pertanyaan para pejuang pemekaran kabupaten pangandaran.
Sekjen Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran, Andis Sose menyesalkan, dalam Upacara Milangkala ke-5 Kabupaten Pangandaran kedua poin yang di anggap sangat sakral itu yakni Wangsit Pakidulan dan Deklarasi Pemekaran tidak di bacakan atau ditiadakan. Padahal di Milangkala yang k-4 kedua poin tersebut masih dibacakan dalam acara Upacara,” Ini hanya himbauan saja kepada Pemerintah, Sangat disayangkan sekali pada saat upacara yang begitu sakral menurut kami dari Presidium tidak dibacakannya wangsit pakidulan dan deklarasi pemekaran,” ujar Andis kepada CAMEON, seusai mengikuti Upacara Milangkala ke-5 Kabupaten Pangandaran di Alun-alun Parigi. Selasa (24/10/2017).
“ Di ulang tahun yang ke-4 dan tahun-tahun sebelumnya kedua poin tersebut masih sempat dibacakan wangsit pakidulan dan deklarasi pemekaran, Tapi tahun sekarang sangat disayangkan sekali padahal itu roh nya pemekaran. Bahkan teman-teman juga barusan nanya kepada saya, Tapi ini hanya masukan saja buat pemerintah disaat nanti di ulang tahun yang ke-6 mudah-mudahan wangsit pakidulan dan deklarasi pemekaran bisa dibacakan kembali,” harapnya.
Menurut Andis, Kedua item itu adalah roh nya dari pemekaran, karena yang namanya Hari Jadi itu adalah bagian dari Ceremoni seperti biasa dimana pun sama,” Tapi yang terpenting dalam hal ini bagaimana pemerintah bisa bersinergi dengan rakyat untuk membangun daerah secara bersama-sama sesuai cita – cita pemekaran itu diaplikasikan di masyarakat.” Tandasnya.
“ Di hari ulang yang ke-5 ini Perjalanan roda Pemerintahan sudah mengapreasi, Artinya sudah menjalankan pemerintahan yang sudah mencapai sekitar 80-90 persen cita-cita presidium yang dilaksanakan, Karena salah satu tujuan dari pemekaran itu diantaranya mengsejahterakan rakyatnya, Infrastruktur dan juga pelayan, Nah ketiga aspek yang terpenting sudah terlaksana oleh Pemerintah sekarang,” pungkasnya. (Andriansyah)