JAKARTA (CM) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya peran strategis Kementerian ATR/BPN dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024 yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa, 24 September 2024.
Dalam upacara tahunan yang memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tersebut, AHY menekankan bahwa kepastian hukum hak atas tanah menjadi pondasi penting bagi masyarakat. “Kementerian ATR/BPN memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kepastian hukum hak atas tanah menjadi nilai penting dalam memberikan landasan bagi masyarakat, bahwa tanah yang mereka kuasai mendapatkan pengakuan secara legal dari negara,” ujar AHY di hadapan jajaran kementerian dan tamu undangan.
Peran Kementerian ATR/BPN dalam Mendukung Indonesia Emas 2045
Peringatan HANTARU 2024 mengusung tema “Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menekankan pentingnya tata ruang dan agraria dalam menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan. Menteri AHY menyebutkan sejumlah program strategis yang dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka mendukung visi tersebut.
Salah satu program unggulan adalah percepatan legalisasi aset melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hingga kini, program PTSL telah berhasil mencatat 117,9 juta bidang tanah. Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga mendorong digitalisasi melalui penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik, di mana sebanyak 1.112.879 sertipikat telah diterbitkan di 465 Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia dari total 486 kantor yang ada.
Menteri AHY juga menyebutkan pencapaian penting lainnya, seperti penyediaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di 516 wilayah dari target 2.000 RDTR. Sebanyak 260 di antaranya telah terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS), yang memudahkan proses perizinan investasi.
Selain itu, langkah pencegahan terhadap mafia tanah menjadi fokus Kementerian ATR/BPN dalam menjaga integritas pengelolaan tanah di Indonesia. “Potensi kerugian negara yang berhasil kita selamatkan dari kejahatan mafia tanah mencapai Rp5,71 triliun,” ungkap AHY.
Penghargaan dan Apresiasi untuk Jajaran Kementerian ATR/BPN
Berbagai capaian strategis tersebut tidak hanya diakui di dalam negeri, namun juga mendapatkan apresiasi dari lembaga internasional. Menteri AHY menegaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Pencapaian dan penghargaan ini memberikan kepercayaan diri dan keyakinan bagi kita untuk terus melangkah dan melakukan pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pegawai, dalam upacara ini AHY menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sembilan purnabakti yang telah berkontribusi bagi Kementerian ATR/BPN.
Setelah upacara selesai, Menteri AHY memimpin prosesi pemotongan tumpeng didampingi oleh jajaran pimpinan Kementerian ATR/BPN, termasuk Sekretaris Jenderal, Plt. Inspektur Jenderal, dan Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II. Prosesi ini menandai penutupan rangkaian acara HANTARU 2024. Upacara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Menteri ATR/BPN dengan seluruh jajaran Kementerian serta para tamu undangan.
Dukungan Mitra Kerja Kementerian ATR/BPN
Selain jajaran internal kementerian, acara ini juga dihadiri oleh mitra kerja Kementerian ATR/BPN dan para purnabakti yang mendapatkan penghargaan. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi yang kuat dalam mencapai tujuan besar pembangunan agraria dan tata ruang nasional, yang menjadi landasan penting bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
Agus Harimurti Yudhoyono: Pemimpin Visioner di Kementerian ATR/BPN
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada tahun 2023. Sebelumnya, AHY dikenal sebagai seorang politikus muda dan pemimpin yang visioner. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian ATR/BPN telah mencatatkan berbagai prestasi dalam hal reformasi agraria, tata ruang, dan inovasi layanan pertanahan berbasis digital.
Dengan latar belakang pendidikan militer dan politik, AHY membawa pendekatan strategis dalam tata kelola agraria, memastikan bahwa hak atas tanah diakui dan dilindungi oleh negara. Perannya sebagai Menteri ATR/BPN semakin memperkuat reputasinya sebagai pemimpin yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan penguatan kepastian hukum di bidang pertanahan.
Kementerian ATR/BPN: Pilar Utama Tata Ruang dan Pertanahan di Indonesia
Kementerian ATR/BPN adalah salah satu kementerian vital di Indonesia yang bertanggung jawab atas pengelolaan tanah dan tata ruang. Melalui program-program seperti PTSL dan RDTR, kementerian ini berperan besar dalam menciptakan kepastian hukum dan mendorong investasi di Indonesia. Capaian Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan AHY menegaskan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.