News

Mahasiswa Stikom Gelar Pameran Foto Bertema Hall of Frame

197
×

Mahasiswa Stikom Gelar Pameran Foto Bertema Hall of Frame

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Stikom Gelar Pameran Foto Bertema Hall of Frame

BANDUNG, (CAMEON) – Ada yang berbeda ketika mengunjungi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat di Jalan H. Juanda, Jumat (29/7). Sebanyak 32 foto berjejer rapih dengan tema Hall of frame hasil karya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung.

Di sebuah halaman belakang para mahasiswa memamerkan foto kurang lebih selama empat hari. Foto yang menarik adalah foto berjudul Remorse memotret salah seorang perempuan yang ditahan dan bungkam oleh lima tangan.

Foto yang diambil Andre Brito sukses mengambil sorot mata perempuan menangis akibat ditahan tersebut. Akan tetapi, pembungkaman tersebut ternyata menjelaskan keperawanan seorang perempuan yang telah hilang. Tetesan air mata yang keluar dari matanya berupa tetesan penyesalan akibat perbuatannya.

Pada foto yang berbeda, salah seorang laki-laki yang menutup kedua mata dan mulutnya. Ditutupnya kedua alat indra itu sebagai salah satu cara untuk menjaganya. Sebab, peran mulut dan mata sangat berpengaruh dalam kehidupan.

Mahasiswa Stikom Gelar Pameran Foto Bertema Hall of Frame2Di sisi lainnya, tiga foto yang bertema fine art digital imaging sangat menarik perhatian. Salah satunya, foto karya Renata Nabila yang berjudul Hilangnya jati diri menggambarkan seorang wanita yang berwajah bunga.

Dalam foto tersebut, Renata ingin menggambarkan seorang wanita yang kehilangan makna kecantikan. Sehingga rela melakukan apapun untuk kecantikan.

Lalu foto Rochimatus Sholikha memberi judul foto kepercayaan yang dikhianati. Dalam fotonya, seakan mengisahkan sebuah penghianatan, di mana perempuan memegang pisau sambil mendekap lelakinya yang berwajah tengkorak.

Foto lainnya yang menarik adalah potraiture yang beri nama Veteran. Foto yang diambil oleh Debby Roussel ini mengambil foto I Gusti Made Winata, veteran di Bali yang kini tinggal di Bandung.

Di tengah-tengah, terdapat enam foto dari kurator aditya zen yang dicetak dalam kanvas. Empat foto merupakan foto makanan sederhana Indonesia dan foto beberapa wanita mengenakan pakaian muslim.

Menurut ketua pelaksana, Ridwan Suhendar, agenda ini merupakan agenda tahunan. “Ini salah satu penilaian untuk tugas akhir untuk matakuliah Fotografi,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (29/7).

Untuk penilaian dilakukan setiap hari, yang mana pada hari Jumat merupakan penilaian akhir. Penilaian akhir ini, akan memilih beberapa karya favorit yang selama empat hari ini pengunjung melakukan votting.

Untuk pengunjung diprediksi hampir mencapai 200 orang. Jumlah tersebut dia berharap bisa bertambah lagi. “Supaya nambah vote juga buat foto-fotonya,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *