Tasikmalaya

Kota Tasik Terpilih Jadi Penyelenggara Science for All

43
×

Kota Tasik Terpilih Jadi Penyelenggara Science for All

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kementerian Riset Teknologi Repubilk Indonesia menunjuk Kota Tasikmalaya sebagai penyelenggaraan Science for all. Kegiatan itu baru pertama kali di Jawa Barat dan akan digelar selama dua hari, yakni tanggal 18-20 September 2019.

Ketua Pusat Peragaan Iptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mochammad Syachrial Annas, menyebutkan, pameran science for all di Kota Tasikmalaya di gelar pertama kalinya mewakili Jawa Barat.

“Tugas kami adalah membudayakan science iptek kepada para pelajar. Hasil evaluasi ternyata science di Kota Tasik terbesar di Jabar. Kami yakin Tasik selain telah menjadi kota santri ternyata sekarang menjadi Kota science makanya kami menyelenggarakan di Tasikmalaya,” ujar Syachrial, kepada media di Gedung Serbaguna Bale Kota Tasikmalaya.

Ia melihat antusias para pelajar untuk melihat 32 pameran science iptek hasil karya anak bangsa diantaranya teknologi induktansi, sel surya, menara Hanoi, tebak tanggal lahir, uji konsentrasi, penjumlahan putar, pano angklung, Halilintar, Penjumlahan Persegi, pytagoras, tagram, penjumlahan segitiga, konduktor dan isolator, cincin bermusuhan, listrik dan magnet, bola listrik, roket angin, suara radio, bola melayang, penyelam kartesian, viscositas cairan, dan energi angin, pengungkit, katrol, menurun keatas, transer energi, generator listrik, kaledoskop, kursi paku itu sangat diminati oleh para pelajar.

Di tempat yang sama Asisten Administrasi Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkot Tasikmalaya, Kuswa Wardana, sangat menyambut baik dan bersyukur karena telah dipercaya untuk penyelenggaraan Science pusat peragaan iptek dari Kementerian Riset Teknologi selama 2 hari.

“Ini salah satu momentum yang sangat baik bagi masyarakat dan para pelajar baik setingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Mereka bisa mengenal, melihat langsung berbagai jenis alat-alat teknologi yang sangat canggih di pameran sekarang ini,” jelas Kuswa.

Menurutnya, hal ini bisa dijadikan bahan motivasi, wawasan dan inspirasi bagi para siswa untuk selalu berkreasi. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *