KOTA TASIK (CM) – Prestasi membanggakan diraih oleh Kontingen Taekwondo Kota Tasikmalaya dalam Kejuaraan Tingkat Provinsi Jawa Barat (Kejurprov) 2024 yang berlangsung di GGM Talaga Manggung, Majalengka, pada 18-20 Desember 2024.
Para atlet muda sukses mengharumkan nama kota dengan membawa pulang total 24 medali, terdiri dari 6 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Raihan tersebut menempatkan Kota Tasikmalaya sebagai Juara Umum ke-3 di ajang bergengsi ini.
Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat, mempertandingkan kategori seperti Kyorugi (pertarungan), Poomsae (jurus), dan Freestyle. Ajang ini menjadi peluang emas bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka sekaligus bersiap menghadapi kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Pelatih Taekwondo Kota Tasikmalaya, Hapidan Supranawan, menjelaskan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari persiapan matang selama empat bulan, termasuk latihan intensif dan strategi pemilihan kelas yang tepat.
“Keberhasilan ini adalah bukti kerja keras semua pihak, mulai dari atlet hingga pelatih. Semoga ini menjadi motivasi untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.
Hapidan juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini sekaligus mengembalikan Kota Tasikmalaya ke peta persaingan olahraga taekwondo setelah penantian panjang selama 11 tahun.
“Kami berhasil menduduki peringkat ke-7 di Kejurda Senior dan peringkat ke-3 di Gubernur Cup Junior, Cadet, dan Pra-Cadet. Ini adalah prestasi yang luar biasa,” tambahnya.
Hapidan menyoroti bahwa fokus selanjutnya adalah menghadapi Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) dan babak kualifikasi untuk Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), yang merupakan jalan menuju PON (Pekan Olahraga Nasional). Ia optimis Kota Tasikmalaya dapat terus mencetak atlet unggulan melalui pembinaan lokal.
“Kami mengandalkan bakat asli daerah, seperti Raisha Nacita yang kini menjalani pelatihan di SLOMPN UPI. Dia diharapkan menjadi andalan dalam ajang bergengsi mendatang,” jelas Hapidan.
Kepala Dinas Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Dedi Mulyana, turut mengapresiasi pencapaian ini.
“Keberhasilan Taekwondo Kota Tasikmalaya ini akan segera kami laporkan kepada Pj. Wali Kota dan Sekda. Taekwondo adalah salah satu cabang olahraga yang mandiri dalam pelatihan, pembinaan, dan penyelenggaraan even. Prestasi ini menunjukkan potensi besar sebagai aset menuju Porprov maupun PON,” ujarnya.
Berikut perolehan medali berdasarkan dojang:
Dojang STKT
- Azizan: Perak
- Farren: Perak
- Rayyan: Perak
Dojang SFC
- Aqilla Rana Dhaffiyah: Perak
- Raden Haidar: Perunggu
Dojang King
- Jihan Khairunnisa: Perunggu
- Muhammad Rifki Albar: Perunggu
Dojang CTC Tasik
- Galang Raka Abgary: Emas
- Rafifah Aprilia: Perunggu
Dojang Indigo
- Ayumi Nareswari P.: Emas
- Bagas Restu: Perak
- Alifa Fathya: Perunggu
- Athaya: Perunggu
Dojang Dokar
- Badrina Bussaina Mufidah: Emas
- Fathullah Dzikri Hanafi: Perunggu
- Armina Alonsa: Perunggu
Dojang ASC
- Luthfan Yazid Al Jabran: Emas
- Johanes: Perak
Dojang BTTC
- Muhammad Zaki Ambari: Emas & Atlet Terbaik
- Ratu Azalea: Perak
- Muhammad Reza Pratama: Perunggu
Pelatcab Junior
- Nalini Embun: Emas
- Nada Safaira: Perak
- Lestari Nathania Althira: Perunggu
- Andien Putri Kamila: Perunggu
Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pelatih, pengurus, dan orang tua atlet. Hapidan menutup dengan harapan besar agar Kota Tasikmalaya terus menjadi kekuatan utama Taekwondo di Jawa Barat.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk prestasi yang lebih besar,” pungkasnya.