KAB GARUT (CM) – Setelah Garut dinyatakan status zona merah Covid-19, Pemerintahan Daerah Kabupaten Garut, siaga. Bahkan telah menyiapkan sebanyak 17 ribu Rukun Warga (RW) untuk menjadi satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 di tiap wilayahnya.
Bupati Garut, Rudi Gunawan mengatakan, sesuai edaran Kementerian Dalam Negeri, pemerintah pusat meminta Gubernur, Bupati dan Wali Kota membentuk relawan kemanusiaan selama Pandemi Covid-19 berlangsung.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah membentuk satgas warga, mereka memiliki tugasnya masing- masing sebagai relawan kemanusiaan,” ucapnya.
Ia menyebut bahwa para RT dan RW merupakan relawan yang bekerja untuk masyarakat tanpa imbalan. “Mereka ini akan menyebar kurang lebih 17 ribu RT/RW, semuanya menjadi satgas Covid-19 secata bertahap dan berjenjang,” tambahnya.
Dalam praktiknya relawan yang telah dibentuk, lanjut Bupati, bakal memberikan petunjuk dan solusi terkait gejala yang berhubungan dengan Virus Corona seperti batuk, demam tinggi, sesak nafas.
“Maka untuk seseorang yang nemiliki gajala ini segera hubungi fasilitas kesehatan tedekat,” pintanya. Guna memastikan kinerja di lapangan, Sambung Rudi, para camat bakal melakukan pemantauan dan langsung melakukan interaksi terhadap kepala Desa hingga RT, RW setempat.
Disebutkannya, para relawan yang diterjunkan merupakan ketua RT dan RW yang setiap bulannya mendapatkan dana intensif dari Pemda Garut. “Tapi intinya mereka adalah relawan yang bekerja demi masyarakat tanpa ada imbalan,” ujarnya.
Ia menerangkan, saat ini total kasus Covid-19 di Garut mencapai 22.842 kasus, dari jumlah itu sekitar 2.761 kasus positif, dua kasus isolasi mandiri, 1.215 kasus isolasi, RS/perawatanya serta 62 kasus meninggal dunia. Sementara jumlah kesembuhan mencapai 1.475 kasus. (W.Aris)