TASIKMALAYA (CAMEON) – Sedikitnya 28 perangkat komputer milik Laboratorium IT SMA Negeri Jatiwaras di Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya raib digasak komplotan pencuri pada, Rabu (05/04) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Raibnya sejumlah perangkat komputer ini, pertama kali ditemukan oleh penjaga sekolah merangkap satpam. Ia kaget melihat kondisi ruangan lab sekolah pintunya sudah rusak bekas cukilan benda tajam. Saat diketahui sejumlah komputer hilang, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian.
Kapolsek Salopa, Ajun Komisaris Polisi Ayi Hidayat, yang datang ke TKP bersama anggotanya langsung mengolah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat pelaku pencuri komputer ini adalah sindikat yang kerap mencari sasarannya sekolah sekolah di daerah yang tidak dilengkapi cctv.
“Kami menduga para pelaku adalah sindikat khusus pencuri komputer, dan targetnya adalah sekolah yang tidak menggunakan fasilitas cctv. Saat ini, kita sedang melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk penjaga sekolah/Satpam Sekolah tersebut,” terangnya.
Sementara itu, pihak sekolah terpaksa harus menggunakan fasilitas komputer yang ada maupun laptop para guru dan murid untuk menunjang KBM khusus untuk pelajaran Informasi Teknologi.
Beruntung, menurut Wakasek Bidang Humas SMA Jatiwaras, Kinkin Rosikin, sekolahnya masih belum menerapkan UN berbasis komputer atau UNBK. Meski demikian, pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
“Sekolah kami memang tidak menerapkan UNBK, masih manual, karena fasilitas komputer yang minim, sekarang malah habis digasak pencuri, tapi kami sudah laporkan ni ke Disdik Kabupaten Tasikmalaya kok,” tandasnya. (dzm)