BANDUNG BARAT (CM) – Menjelang pemilihan umum (pemilu) Bandung Barat, masih banyak warga yang belum mengenal pengawasan penyelenggaraan pemilu. Hal ini mendorong Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Umum Bandung Barat untuk memberikan fasilitas dan ruang tersebut.
Menurut Ketua Panwas Bandung Barat, Cecep Rahmat Nugraha, pihaknya menyediakan pojok pengawasan partisipatif di kantor panwas Bandung Barat ”Pojok pengawasan ini dibuat untuk mengenal lebih jauh tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum kepala,” ucap Cecep Rahmat Nugraha, belum lama ini.
”Pojok pengawasan diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat tentang pemilihan kepala daera. Baik itu secara pelaksanaan maupun setiap dugaan kecurangan yang seringkali muncul dalam pemilihan kepala daerah,” imbuhnya.
Karena itu pojok pengawasan di fasilitasi dengan data dan informasi. Serta wawasan mengenai pengawasan pemilu. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan bagi pengunjung yang datang ke kantor Panwas Bandung Barat.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Jawa Barat Wasikin Marzuki, Kantor Panwas Bandung Barat sebagai Kantor yang dimiliki negara harus terbuka untuk umum. Serta dapat diakses oleh siapa saja yang ingin menambah pengetahuan tentang pengawasan partisipatif. ”Melaporkan dugaan pelanggaran karena bersama rakyatlah kita awasi pemilu. Bawalu bertugas untuk menegakan pemilu yang berkeadilan,” ucapnya.
Pihaknya berharapkan adanya keberadaan Pojok Pengawasan Partisipatif di Kantor Panwaslu Kabupaten Bandung Barat dapat meningkatkan partisipasi pengawasan. ”Hal ini sebagai salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan kecurangan dan pelanggaran yang sering terjadi,” pungkasnya. (Nita Nurdiani Putri)