News

Guru Kreatif dan Imajinatif Kunci Kemajuan Kota Tasikmalaya

163
×

Guru Kreatif dan Imajinatif Kunci Kemajuan Kota Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Guru Kreatif dan Imajinatif Kunci Kemajuan Kota Tasikmalaya

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tidak dapat ditawar lagi, kemajuan suatu daerah bergantung dari kualitas gurunya. Guru menjadi penentu kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan masyarakat.

Sprit tentang peran guru itu terekam dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas dan
kemampuan belajar mengajar dengan memaksimalkan kecerdasan otak kanan dengan metode Bina Cerdas Indonesia (BCI) modul 1, di Aula Hotel Mangkubumi, pekan kemarin.

Sebanyak 500 orang tenaga pengajar dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA dan
SMK mengikuti kegiatan yang digelar pada 15 dan 16 April 2016, kemudian dilanjutkan
tanggal 21-23 April 2016.

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman mengatakan, kiprah guru dan pentingnya
pendidikan tak hanya dalam momentum hari pendidikan nasional saja. Meningkatkan kualitas
guru adalah investasi besar untuk mewujudkan visi misi daerah.

“Anggaran untuk pendidikan di kota ini jauh lebih besar daripada PAD yang didapat kota
Tasikmalaya. Namun itu adalah investasi untuk membangun Kota Tasikmalaya yang lebih
baik,” katanya, dalam pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan belajar
mengajar, di Aula Hotel Mangkubumi, Jumat (21/4).

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs. H. Achdiat
Siswandi , Ketua PGRI Kota Tasikmalaya Bambang Permana,SPd,MPd, wakil ketua DPRD
Kota Tasikmalata Jeni Jayusman dan sejumlah anggota dewan lainnya. Mereka turut hadir
mengikuti pelatihan tersebut sebagai wujud kepedulian pada peningkatan pendidikan di kota
santri ini.

Dikatakan Walikota, kegiatan pelatihan bagi 500 guru ini adalah salah satu bentuk perhatian
besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru. Karena pihaknya sadar, guru menjadi
modal terbesar dalam pembangunan. Guru yang berkualitas akan membawa generasi penerus Kota Tasikmalaya berdaya saing ditengah era globalisasi saat ini.

Keberadaan sertfikasi harus dimanfaatkan oleh guru untuk terus meningkatkan
kompetensinya. Pemerintah sudah memberikan perhatian lebih bagi para guru, termasuk di
Kota Tasikmalaya yang telah menganggarkan pendidikan lebih dari 20 persen.

“Saya berharap para guru bisa terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Guru yang inovatif tidak hanya membuat siswa gembira namun akan mampu mencapai
tujuan pembelajaran maksimal,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya Bambang Permana,SPd,MPd, yang turut
hadir dalam kegiatan itu menegaskan, kemampuan guru dalam memberikan pengajaran harus senantiasa ditingkatkan. Tantangan guru ke depan semakin berat. Guru yang cerdas,
imajinatif dan kreatif adalah kunci utama membangun pendidikan yang lebih baik. (IRMAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *