KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kabar akan dibangunnya Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) oleh Pemerintah Pusat menjadi angin segar bagi masyarakat. Pasalnya, apabila Tol itu berhasil dibangun, mobilitas masyarakat untuk pergi keluar kota khususnya lingkup Cileunyi-Garut-Tasik akan lebih mudah diakses juga dapat ditempuh lebih cepat.
Hingga detik ini, Pembangunan Tol itu masih dalam tahap pembahasan. Salah satunya pembahasan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Seperti yang terjadi di Kota Tasikmalaya. Pembahasan amdal sudah mulai dilakukan. Dinas terkait daerah, dalam hal ini Dinas PUPR Kota Tasikmalaya sudah mulai melakukan pembahasan mengenai amdal tol Cigatas.
Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, mengatakan, wacana jalur pembangunan jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas) yang akan menjadi proritas ada tiga titik, yakni utara, tengah dan selatan Tasikmalaya. Yang jelas, katanya, seluruh Camat yang lokasinya di lewati jalan maupun Exit Tol, di undang.
“Ya mudah-mudahan bisa secepatnya terealisasikan. Soalnya kita hanya bisa ikut membahas hanya sebatas amdal saja, pembebasan lahannya. Jadi untuk perencanaannya diluar kita karena bukan target kita, tetapi target Pemerintah Provinsi,” papar Adang, sambil mengatakan bahwa TU dan Bapelitbangda pun turut diundang dalam pembahasan Amdal Tol Cigatas di Balekota Tasikmalaya, Senin (07/01/2019).
Yang jelas, sambung Adang, jalan Tol akan melewati kawasan Cihaurbeti. “Dan kemungkinan besar, Exit Tol menuju Kota Tasikmalaya juga di bangun melintasi sungai Citanduy, Kecamatan Indihiang dan tembus ke jalan Letnan Harun,” imbuhnya. (Edi Mulyana)
Discussion about this post