News

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tasikmalaya dan Forkopimda Gelar Penanaman Jagung Serentak

116
×

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tasikmalaya dan Forkopimda Gelar Penanaman Jagung Serentak

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Polres Tasikmalaya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung secara serentak di lahan seluas lima hektar yang berlokasi di Kecamatan Sukaratu, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan. Penanaman jagung serentak ini dilakukan di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung inisiatif tersebut.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin SP MP, menjelaskan bahwa aksi serentak ini termasuk penanaman benih jagung di Kabupaten Tasikmalaya, yang dilakukan di lahan kering seluas lima hektar di wilayah Sukaratu, dekat kawasan Galunggung.

“Sesuai dengan arahan dari Kementerian Pertanian, lahan sawah tidak boleh digunakan untuk menanam jagung, karena sawah merupakan penopang utama ketahanan pangan,” ujar Tatang kepada media.

Tatang menambahkan bahwa tanaman jagung ditanam di lahan kering untuk meningkatkan produktivitas lahan yang sebelumnya kurang optimal. “Lahan yang kurang produktif akan dioptimalkan untuk menanam jagung sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurut Tatang, salah satu alasan utama jagung diprioritaskan adalah karena wilayah ini masih membutuhkan tambahan bahan baku jagung, terutama untuk pakan ternak. Hasil panen jagung nantinya akan dibeli oleh Bulog sebagai bagian dari kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog.

“Kami telah menjalin kerja sama dengan Bulog. Nantinya, hasil panen petani akan langsung dibeli oleh Bulog sehingga memberikan kepastian pasar bagi petani,” tambahnya.

Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dukung Program Ketahanan Pangan

Tatang juga menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 34 hektar di Kabupaten Tasikmalaya, dengan estimasi hasil panen minimal 8 ton per hektar. Ia menekankan bahwa kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai target tersebut.

“Kolaborasi dengan Kapolres, Dandim, Kajari, Asda, dan Forkopimda sangat penting untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, juga turut mendukung kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari penanaman jagung satu juta hektar yang diluncurkan secara nasional oleh Kapolri dan Menteri Pertanian, dengan kegiatan utama dipusatkan di Subang.

“Hari ini, Polres Tasikmalaya bersama Forkopimda dan jajaran Polsek turut serta dalam penanaman jagung serentak di Kecamatan Sukaratu. Penanaman ini juga dilakukan di berbagai wilayah lainnya di Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Haris.

Haris menambahkan bahwa hasil panen dijadwalkan berlangsung tiga bulan mendatang, dengan pengelolaan diserahkan kepada masyarakat. Ia optimis program ini akan memberikan manfaat yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *