BANJAR (CM) – Dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Kota Banjar, Jawa Barat meninggal dunia, Minggu (05/04/2020). Namun, kedua pasien tersebut bukan warga Kota Banjar melainkan warga Ciamis dan Pangandaran.
Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana membenarkan, bahwa kedua pasien berstatus PDP yang meninggal dunia itu bukan warga Kota Banjar.
“Ya benar ada dua pasien PDP yang sempat dirawat di RSUD Kota Banjar dinyatakan meninggal dunia, namun kedua almarhum bukan warga kami melainkan warga luar Kota Banjar,”ujarnya kepada wartawan, Minggu (05/04/2020).
Sementara itu di Kota Banjar sendiri, kata Nana, saat ini tercatat ada 173 orang warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
“Kalau PDP ada 15 orang, namun 9 orang warga Kota Banjar dan 6 orang lainnya merupakan warga luar Kota Banjar, untuk pasien positif ada 2 orang. Satu warga Banjar dan seorang lagi warga luar Banjar,”terangnya.
Hingga saat ini tim medis RSUD Kota Banjar masih menantikan hasil pemeriksaan swab atas kedua pasien meninggal dunia tersebut.
Berdasarkan pantauan, di Pangandaran sendiri proses pemakaman salah satu PDP yang meninggal di RSUD Kota Banjar berlangsung lancar dan kondusif. Namun para petugas yang membawa peti mati itu ke lokasi pemakaman tampak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Bahkan warga maupun keluarga terlihat jauh dari peti jenazah karena khawatir terkena virus yang mematikan. (Andriansyah)