News

DPRD Jawa Barat Harap Pemprov Lebih Gencar Sosialisasikan Pikobar

193
×

DPRD Jawa Barat Harap Pemprov Lebih Gencar Sosialisasikan Pikobar

Sebarkan artikel ini
DPRD Jawa Barat Harap Pemprov Lebih Gencar Sosialisasikan Pikobar
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tobias Ginanjar Sayidina

KOTA BANDUNG (CM) – Fitur layanan Isolasi Mandiri pada aplikasi Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), digagas sebagai solusi bagi masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tobias Ginanjar Sayidina, mengapresiasi program Pemprov tersebut. Diharapkan melalui fitur tersebut, pasien yang tengah melakukan isolasi dapat melakukan konsultasi dokter secara online serta mendapatkan paket obat dan multivitamin secara gratis, Senin (12/7/2021).

“Saya kira ini adalah langkah yang sangat baik karena banyak masyarakat saat isoman di rumah, kesulitan mendapatkan obat maupun vitamin karena khawatir ketika mereka keluar rumah mereka menularkan atau malu karena stigma negatif dari masyarakat,” ucapnya.

Namun Tobias menyayangkan belum meratanya sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Pentingnya program ini untuk masyarakat, Pemprov harus lebih masif lagi menyosialisasikan supaya manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Berdasarkan hasil pemantauan, masih banyak sekali terutama di desa-desa yang masih belum mengetahui program ini. Ini tugas Pemprov Jabar juga untuk menyosialisasikan secara lebih luas lagi agar masyarakat yang belum tahu menjadi tahu dan bisa mengakses dengan mudah obat serta vitamin gratis yang disediakan oleh Pemprov Jabar,” ujarnya.

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan tersebut meminta Pemprov Jabar gencar melakukan sosialisasi di semua tingkat pemerintahan termasuk kepada para aparatur pemerintahan desa.

“Karena tidak sedikit masyarakat di desa itu belum paham bagaimana mengakses aplikasi dan sebagainya. Sehingga ketika Pemprov menyosialisasikan di tingkat desa, aparatur desa bisa lebih aktif untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan isoman di desanya mengakses aplikasi Pikobar dengan difasilitasi oleh pemerintah desa,” pungkasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *