BANDUNG, (CAMEON) – Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung targetkan sejumlah taman selesai akhir November. Walaupun beberapa taman harus memasuki fase lelang ulang. Salah satunya Taman Tegalega.
Menurut Kadiskamtam Arief, kontraktor Taman dengan biaya revitalisasi sebesar Rp. 15 miliar itu tidak memenuhi syarat. Sehingga, taman Tegalega yang terpaksa dilelang ulang.
Walaupun begitu, lelang ulang itu tidak berpengaruh pada target pengerjaaan. Sementara sejumlah taman lainnya telah memasuki tahap lelang.
“Revitalisasi taman selesaikan akhir November mendatang,” ucap Arief kepada wartawan dihubungi melalui telepon, Sabtu (6/8).
Arief menuturkan proses revitalisasi akan dilakukan di lahan seluas 7,6 hektar. Adapun proses pembangunan yang akan dilakukan mencakup pembuatan museum, amfiteater, kolam bermain anak, lapangan ucara berlantai batu granit, dan perobohan pagar yang menghadap Jalan Peta.
Lanjut dia, setidaknya ada lima Taman yang sedang dikebut pengerjaannya. Taman-taman tersebut yakni Taman Tegalega, Gasibu Mini (Gasmin), Babakan Siliwangi (Baksil), Seram, dan Taman Inklusi.
“Khusus untuk Taman Seram, menurutnya telah memasuki administrasi Detail Engineering Design (DED),” ungkapnya.
Adapun dana yang dibutuhkan untuk merevitalisasi taman-taman tersebut, mencapai lebih dari Rp. 30 miliar. Dengan rincian Taman Tegalega senilai Rp. 15 miliar untuk tahap pertama, Taman Gasmin senilai 3,8 miliar, Taman Inklusi Rp. 1 miliar, Taman Baksil Rp. 19 miliar untuk tahap pertama, dan Taman Seram senilai Rp 2,5 miliar.
“Untuk perbaikan plaza di Taman Tegalega, nantinya tidak menggunakan paving block tapi menggunakan granit,” jelasnya.
Menurut Arief, taman-taman yang direvitalisasi tahun ini akan tetap dilengkapi fasilitas internet (wifi), seperti yang ada di sejumlah taman tematik saat ini. cakrawalamedia.co.id (Nta)