TASIKMALAYA (CM)- Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Faisal Soeparyanto, M.Si membuka kegiatan sosialisasi kawasan tanpa rokok yang dihadiri Kabid Kesehatan Masyarakat, Kabid Desiminasi Dinas Kominfo, kader PKK serta para SKPD di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, di Aula Galunggung, City Hotel Tasikmalaya, Selasa (18/06/2019).
Kabid Kesmas, Dadan Hamdani, SKm.M.Si mengatakan bahwa kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor yakni genetika atau keturunan sebesar 5%, pelayanan kesehatan dengan adanya rumah sakit serta puskesmas kontribusinya hanya 20%, dan perilaku yang harus terus menerus melakukan perubahan, yang mana prilaku sehat ini hanya 30%, dan lingkungan hanya 45%.
Menurutnya, kawasan bebas tanpa rokok perlu adanya perubahan perilaku. Pihaknya bisa melihat indikator di tatanan rumah tangga. “Di situ ada 10 indikator dan yang menjadi permasalahan yakni indikator masih banyaknya keluarga yang merokok di dalam rumah dan presentasenya sangat kecil yakni baru 37% di Tasikmalaya,” terang Dadan.
Ia berharap adanya sosialisasi tersebut bisa menghasilkan perubahan di semua aspek dengan melibatkan lintas sektor serta melibatkan para kader.
Dadan menegaskan semua masing-masing OPD bisa melakukan dan melaksanakan tatanan PHBS di instansi maupun tempat kerja.
“Mudah-mudahan PHBS di Tasikmalaya lebih baik. Kami harap ada regulasi kedepan berupa perda dengan kawasan tanpa rokok dan pemerintah harus betul-betul mengatur kawasan tanpa rokok,” pungkasnya. (anto)
