JAKARTA (CAMEON) – Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, bakal mengevaluasi kinerja lurah di seluruh wilayah ibukota usai Pilkada. Pasalnya, banyak keluhan warga selama dirinya cuti dan blusukan ke tengah warga yang kurang diperhatikan perangkat pemerintah itu.
“Tanggal 11 Februari saya dan pak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan aktif kembali. Dan mengevaluasi kinerja lurah selama kami cuti. Semua keluhan warga akan kita langsung eksekusi,” ujar Djarot saat berkampanye Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (7/12).
Langkah ini dilakukan sebagai tindaklanjut berbagai keluhan yang dilontarkan warga kepadanya selama masa kampanye. Seperti yang diungkapkan warga RW 3 Kelurahan Tegal Alur saat berdialog dengannya di sebuah pos ronda.
“Kami sudah hampir sebulan ini menyampaikan keluhan kami melalui Qlue namun tidak ditindaklanjuti. Kami melaporkan kondisi saluran yang kian dangkal mengakibatkan pemukiman kami mudah tergenang. Mungki karena tidak ada yang ditakuti lagi jadi tidak ditanggapi,” ujar salah satu warga, Rusman.
Keluhan lain yang disampaikan ialah terkait pelayanan air bersih yang belum menjangkau wilayah ini. Padahal, kali disekitar permukiman warga hitam dan bau. Seperti sudah lama tidak dinormalisasi.
Menanggapi hal ini, Djarot mengaku kedatangannya kali ini memang bukan hanya sekedar berkampanye. Namun untuk mengecek kebenaran laporan permasalahan yang diterimanya.
“Ternyata benar. Saluran dangkal. Disini PAM belum masuk. Karena adanya laporan ini saya datang. Setelah aktif kembali, saya dan pah Ahok langsung eksekusi. Saluran kita normalisasi termasuk jaringan air bersih,” tukasnya.
Dalam blusukannya kali, bukan hanya mencatat, namun Djarot juga memerintahkan staf dan timnya untuk memotret kondisi lingkungan yang ada. Berbagai data yang dikumpulkannya dikatakan Djarot akan menjadi bahan evaluasi dirinya.
“Hujan sedikit Banjir. Saya sudah melihat, salurannya terlampau dangkal, banyak sampah. Maka ada air sedikit naik. Sudah saya foto,” ungkapnya. (tama)