News

Buruh Mogok Kerja Bukanlah Sebuah Solusi

86
×

Buruh Mogok Kerja Bukanlah Sebuah Solusi

Sebarkan artikel ini
Buruh Mogok Kerja Bukanlah Sebuah Solusi

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan sambung rasa dengan ribuan pekerja perusahaan kayu di Tasikmalaya, Sabtu (11/6/2016)

Acara Zulkifli ini merupakan rangkaian acara Safari Ramadhan Ketua MPR. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Pangandaran dan sejumlah daerah di Priangan Timur lainnya.

Kedatangan Zulkifli disambut hangat para pekerja. Di hadapan para pekerja pengolahan kayu, Zulkifli menanyakan kabar kepada para pekerja.

“Selamat menunaikan ibadah puasa. Dalam bulan penuh berkah diharapkan agar kita semua melakukan kontemplasi atas apa yang sudah dilakukan,” kata Zulkifli.

Dikatakan, situasi perekonomian saat ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Disebut bahwa ekonomi dunia saat ini mengalami perlambatan.

“Dulu daya belanja masyarakat baik sekarang tidak. Lemahnya daya beli tersebut berpengaruh pada kita,” kata dia

Untuk itulah Zulkifli Hasan mengharap agar pabrik pengolahan kayu itu dijaga bersama agar aman-aman saja. Diungkapkan di pabrik lain ada pengurangan pekerja sedang di sini tidak.

Diharapkan lagi, agar kekompakan para pekerja dijaga walau ekonomi dalam keadaan melambat. Walau ekonomi berat diakui Zulkifli Hasan perusahaan kayu ini tidak mengurangi pekerja. Ia berharap ekonomi yang akan datang lebih baik.

“Dalam bekerja pasti ada masalah. Meski demikian, kalau ada problem jangan main hakim sendiri, menghasut apalagi mogok,” imbuhnya.

Mogok disebut sebagai hak pekerja namun menurut Zulkifli, hal tersebut itu tidak menyelesaikan masalah. Lebih baik bila ada masalah dimusyawarahkan.

Dalam kesempatan itu Zulkii Hasan berdialog dengan para pekerja. Pekerja yang diajak dialog itu ada yang sudah bekerja 16 hingga 20 tahun. Menurutnya, ketika ada karyawan yang lama bekerja berarti menunjukkan para pekerja betah bekerja di pabrik itu.

Pekerja itu disebut meski sudah ada yang berumur namun wajahnya masih menampakkan semangat untuk bekerja dan beribadah. Betahnya para pekerja di pabrik itulah yang menurut Zulkifli, membuat semua harus menjaga pabrik.

Ia kemudian motivasi para pekerja agar semakin produktif. Zulkifli yang berasal dari kampung itu tetap giat bekerja dengan segala keterbatasan yang ada sejak dulu.

Dia berasal dari kampung. Namun karena rajin, berjuang sungguh-sungguh, dan dipercaya orang maka dirinya bisa menjadi anggota DPR, menteri,dan Ketua MPR.

“Dalam masa demokrasi inilah maka semua yang ada mempunyai kesempatan yang sama, tinggal tergantung daya juang masing-masing. Anda bisa jadi apa saja tanpa ada yang melarang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengajak agar para pekerja memikirkan pendidikan, baik untuk keluarga maupun dirinya sendiri.

“Agar yang sudah mempunyai anak agar anaknya disekolahkan. Bila ada pekerja yang muda, diharapkan agar mereka kuliah sambil bekerja,” ajaknya. cakrawalamedia.co.id (dzm)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *