CAMEON – Ana Ivanovic secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia Tenis setalah memenangkan 15 turnamen sepanjang 2016. Pensiunnya Ivanovic ini disebabkan cedera berkepanjangan yang dialaminya.
Mantan petenis nomor satu dunia ini mengatakan, sudah bisa bermain dengan sangat memuaskan. Bahkan, dengan standar yang cukup tinggi. ”Saya sudah melakukan dengan maksimal. Mungkin, ke depan saya tidak dapat melakukan apa yang telah diraih,” ujar Ivanovic yang meraih peringkat petenis dunia nomor 63 dilansir di Daily Express, kemarin (29/12).
Ivanovic memulai karirnya di usia 15 tahun. Mulai berkarir di dunia tenis profesional sejak 17 agustus 2003 dan memenangkan gelar WTA pertama pada tahun 2005 di Serbia Australia. Ivanovic mencapai puncak karirnya pada 2008 di Australia terbuka. Di tahun yang sama dia meraih gelar grand slam. Sebelumnya, gelar tersebut diraih oleh Maria Sharapova.
Dia telah mencapai final turnamen yang sama pada tahun 2007, dengan menggeser Justine Henin-Hardenne. Bersama dengan Dinara Safina, Ivanovic berhasil menjadi petenis peringkat pertama dunia selama 12 bulan. Ana juga berhasil mempertahankan puncak singasana WTA selama 12 minggu.
Pencapaian paling buruk dicapai Ivanovic pada tahun 2015. Pada laga slam final di Wimbledon, Ivanovic hanya berhasil lolos di semi final. Hal ini juga yang memicu Ivanovic untuk menggantukan raketnya.
”Ini telah menjadi keputusan yang sulit tetapi saya memiliki begitu banyak untuk merayakan,” jelas perempuan yang menikah dengan gelandang Manchester United Bastian Schweinsteiger.
Dalam kesempatan tersebut dia mengenang karirnya. Dia mulai bermimpi tentang bermain tenis ketika berumur lima tahun. Saat itu, dia melihat Monica Seles bermain di TV. ”Saya telah melihat beberapa mimpi yang telah tercapai,” pungkasnya. (putri)
