BANDUNG, (CAMEON) – Berawal dari hobi mengakses Internet, siswa SMA Negeri 1 Bandung ini terpilih sebagai Duta Internet Cakap Jawa Barat 2015.
Adalah Syahna Rahmah Falihah, perempuan asal Kota Bandung ini, sebelumnya mengikuti pendaftaran online mengenai internet cakap, atau pemakaian internet yang cerdas, kreatif dan produktif. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo).
“Saya masuk 16 besar se-Indonesia, yang mengikuti dari Jabar, Jawa Tengah, Jambi, Batam, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat,” ujar Syahna.
Dalam ajang ini, seluruh peserta diwajibkan mengisi sebuah esay tentang penggunaan internet cakap yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara. Peserta ini berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
“Saya menyebarkan ke 27 Kabupaten di Jabar tentang penggunaan internet cakap. Jadi saya menggunakan internet yang cerdas untuk membagikan ilmu informasi yang ada, karena kan di Bandung itu Pusatnya, jadi disebarkannya melalui internet dari medsos dan lain-lain,” paparnya.
Dia mengatakan, setelah terpilih menjadi 16 besar, kini dirinya tengah disibukan untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat Jawa Barat cara penggunaan internet yang bijak. Cara sosialisasinya pun cukup sederhana hanya dengan melalui media sosial, seperti Line, Instagram, Path, Twitter, Facebook ataupun Youtube.
“Kita ada pelatihan selama tiga hari di Bekasi, kita dibekali materi tentang internet cakap, etika di dunia internet seperti apa lalu cara presentasi yang baik seperti apa. Dari 16 besar ini ada sembilan penilaian, nanti akan di umumkan awal September untuk Duta Internasional,” ujarnya.
Dia menilai, saat ini anak muda cenderung tidak memiliki inisiatif yang tinggi terhadap penggunaan internet. Mereka menggunakan internet hanya sebatas melihat media sosial saja, sementara untuk nilai edukasinya sendiri masih terbilang sangat minim.
“Kalau saya melihat yang pakai internet itu kebanyakan hanya senang-senang aja, hanya melihat medsos, mencari edukasinya itu hanya saat disuruh. Misal di sekolah, tapi mereka tidak punya inisiatif. Kenapa anak muda seperti itu, karena mereka belum terarahkan, harusnya ada yang mengarahkan, orang tua, guru atau temannya,” paparnya.
Dia berharap, anak muda khususnya di Jabar bisa cerdas, kreatif, dan produktif dalam menggunakan internet. Sehingga bisa melahirkan suatu inovasi entah itu game, dokumenter ataupun menulis sebuah buku.
“Agar anak-anak di Jabar itu selain memiliki keterampilan khusus, mereka juga bisa lebih produktif. Banyak teman-teman yang suka menulis buku, berawal dari blog, nanti bukunya bisa diterbitkan,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (kky)