PANGANDARAN, (CAMEON) – Debit air sungai Citanduy sejak beberapa hari ini terus meluap. Akibatnya ratusan hektar sawah milik warga di dua Kecamatan, Padaherang dan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, terendam air. Ketinggian air mencapai satu meter. Petani terpaksa panen lebih awal.
Paimin, salah seorang petani, mengatakan, Agustus ini seharusnua belum waktunya panen. Namun, lantaran takut merugi lebih banyak, petani terpaksa panen lebih awal meski kualitas padi masih muda. “Kurang lebih ada 100 hektar sawah yang terendam air luapan Citanduy,” sebutnya, Rabu (24/8).
Ia memerkirakan, para petani mengalami kerugian hingga Rp 20 juta per satu hektar. “Banjir seperti ini setiap tahun terjadi, dan selalu meluap. Tanggul sungai Citanduy yang sejak lama sudah jebol sampai sekarang tidak diperbaiki,” sesalnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)