NewsPolitik

Relawan Aliansi Kopi Hitam, Ajak Pegiat Jeep Antik Ikut Meriahkan Kampanye Viman-Diky

677
×

Relawan Aliansi Kopi Hitam, Ajak Pegiat Jeep Antik Ikut Meriahkan Kampanye Viman-Diky

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Dalam perjalanan menuju pesta demokrasi, Aliansi Kopi Hitam, kelompok relawan pendukung pasangan Viman-Diky, hadir dengan pendekatan yang berbeda.

Relawan ini membuktikan bahwa politik tak harus serius dan kaku, dengan kreativitas, semangat gotong royong, dan pendekatan inklusif, Aliansi Kopi Hitam menghadirkan wajah baru demokrasi menyatukan, menghibur, dan menyentuh semua kalangan.

Sugih Muhamad Ramadan, inisiator Relawan Aliansi Kopi Hitam, menyampaikan pesan penting tentang demokrasi. “Kegiatan politik harus seiring sejalan dengan kegembiraan,” ujarnya saat ditemui media. Minggu 17 November 2024.

Pernyataan ini mencerminkan esensi demokrasi sebagai pesta rakyat yang membawa kegembiraan dan kebersamaan, bukan konflik atau perpecahan.

Aliansi Kopi Hitam tidak hanya berkampanye, mereka juga menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menyatukan. Dengan konvoi American Jeep yang ikonik, mereka mencuri perhatian publik di setiap sudut jalan.

Jeep-jeep tersebut tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol keberagaman aspirasi rakyat. Gerakan mereka mengingatkan bahwa politik adalah tentang pergerakan dinamis, menyentuh setiap lapisan masyarakat tanpa memandang status.

Baca juga: Deklarasi Dukungan Aliansi Kopi Hitam untuk Pasangan Calon Viman Dicky, Dorong Perubahan Untuk Kota Tasikmalaya

Strategi unik Aliansi Kopi Hitam menurut Sugih membuat dtrategi memanfaatkan warung kopi sebagai basis kampanye.

Warung-warung kecil menurutnya menjadi tempat berbagi visi dan misi pasangan Viman-Diky. Pendekatan ini memungkinkan percakapan yang santai, hangat, dan penuh keakraban, jauh dari formalitas panggung kampanye besar.

“Dari warung ke warung, kami mengajak masyarakat berdiskusi. Ini bukan sekadar kampanye, tetapi upaya untuk mendengar langsung aspirasi mereka,” ujar Sugih.

Cara ini membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Dengan berbasis pada kedekatan sosial, Aliansi Kopi Hitam berhasil menghadirkan politik yang akrab, dapat diakses oleh semua kalangan, dan terasa lebih manusiawi.

Salah satu aspek paling menarik dari Aliansi Kopi Hitam adalah bagaimana mereka mendanai kegiatan mereka. Tanpa sponsor besar, gerakan ini sepenuhnya mengandalkan swadaya.

Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan masyarakat Indonesia.

“Kami percaya, ide-ide besar tidak harus datang dari modal besar. Dengan kebersamaan dan kepercayaan, semua mungkin dilakukan.” tambahnya

Pendekatan ini menjadi bukti bahwa politik bisa dibangun dari semangat mandiri, menginspirasi banyak pihak untuk melihat politik sebagai ruang bersama yang inklusif.

Apa yang dilakukan Aliansi Kopi Hitam adalah pengingat bahwa inti politik adalah manusia. Demokrasi bukan hanya soal angka atau kekuasaan, melainkan soal mendengarkan, menyatukan, dan memberi harapan.

Gilang (28) salah satu warga Kota Tasikmalaya menilai kreativitas yang dilakukan Aliansi Kopi Hitam menjadi contoh bagaimana kampanye politik dapat melibatkan masyarakat secara aktif, membuat mereka merasa menjadi bagian dari proses perubahan.

“Ya, Aliansi Kopi Hitam mengajarkan bahwa demokrasi bisa dirayakan dengan cara yang sederhana, bahkan di warung kopi kecil.”ujar Gilang

Pendekatan seperti ini menurut Gilang seharusnya menjadi inspirasi bagi kampanye politik di masa depan. Pada akhirnya, demokrasi adalah milik semua orang, dan setiap orang berhak merasa dilibatkan.

Dengan armada American Jeep dan diskusi hangat di warung kopi, Aliansi Kopi Hitam tak hanya mendukung pasangan Viman-Diky. Mereka juga menanamkan optimisme dan harapan akan masa depan demokrasi yang lebih baik. Sebuah masa depan di mana setiap suara, sekecil apa pun, akan didengar dan dihargai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *