News

Anggota DPRD Jabar Usulkan Penambahan Unit dan Anggaran Program RUTILAHU

322
×

Anggota DPRD Jabar Usulkan Penambahan Unit dan Anggaran Program RUTILAHU

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Jabar Usulkan Penambahan Unit dan Anggaran Program RUTILAHU
Dok. Humas, Tetep Abdul Latief

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan XV (Kota & Kabupaten Tasikmalaya), Drs. KH. Tetep Abdulatip melaksanakan kegiatan Reses I Masa Sidang 2021 – 2022, bertempat di Gor Sindangpalay Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Jumat (03/12/2021).

Pada kesempatan tersebut Tetep mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat di bidang pembangunan infrastruktur, pertanian, dan kesra. Ia menyebutkan bahwa di bidang pembangunan infrastuktur sendiri banyak yang bukan merupakan kewenangan Provinsi tetapi merupakan kewenangan daerah baik Kabupaten maupun Kota.

“Khususnya untuk pembangunan perbaikan jalan banyak yang bukan kewenangan kita (Provinsi) seperti jalan lingkungan, jalan desa, dan jalan kecamatan. Maka dari itu kami menyarankan pengusulannya harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah baik itu Kabupaten atau Kota,” ungkapnya.

Adapun di sektor pertanian, lanjut Tetep, tantangan terbesar di sektor ini adalah dari segi anggaran. Padahal di sektor ini jika dikelola dengan baik akan mampu menciptakan ketahanan pangan di Jawa Barat.

“Untuk pemberdayaan petani sesungguhnya agak berat anggaranya, tentunya ditengah pandemi covid. Jika kita ingin membackup petani dengan bantuan yang memadai, sesungguhnya kita akan mampu menciptakan ketahanan pangan di Jawa Barat, dan tentunya petani ini membutuhkan sentuhan anggaran agar menjadi bukti bahwa Pemerintah hadir ditengah pandemi ini,” lanjutnya.

Tetep juga menjelaskan bahwa pada saat ini jumlah unit dan anggaran untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) masih kurang. Realita di lapangan, beberapa masyarakat tidak bisa membantu perbaikan secara swadaya sehingga Ia mengusulkan penambahan anggaran menjadi 25jt per unit.

BACA : Komisi IV Dorong Peningkatan Penerima Manfaat Program RUTILAHU

“Melihat realitas di lapangan sendiri, ada beberapa masyarakat yang tidak bisa memberikan swadya. Jadi saya kira perlu adanya penambahan unit dan anggaran sekitar 25 jt, agar kedepannya masyarakat bisa menyelesaikan tidak swadaya lagi,” tandasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *