News

DPRD Jabar Sebut Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama Pembangunan

198
×

DPRD Jabar Sebut Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama Pembangunan

Sebarkan artikel ini
DPRD Jabar Sebut Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama Pembangunan
Dok Humas DPRD Jawa Barat: Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat

KOTA BANDUNG (CM) – Belum berakhirnya pandemi covid-19 menjadikan upaya pemulihan atau recovery ekonomi sebagai salah satu prioritas pembangunan di Jawa Barat. Selain itu fokus pada upaya memaksimalkan kesehatan masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19, dan memaksimalkan jaringan pengaman sosial serta memastikan kesiapan stok pangan di daerah.

Sementara itu pada sisi lain masalah pokok pembangunan Jawa Barat masih dihadapkan pada sejumlah permasalah di antaranya masih tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, masalah sosial dan keamanan, masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, masih belum optimalnya pelayanan infrastruktur, pelambatan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan, dan masih belum optimalnya kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, saat memberikan sambutan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat Tahun 2022 di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (12/4/2021).

“Persoalan tersebut kemungkinan masih akan mengalami peningkatan melihat situasi pandemi yang tidak kita ketahui kapan berakhir. Artinya kita harus benar-benar bisa mengantisipasi beragam kemungkinan,” ujarnya.

Taufik mengatakan, Musrenbang merupakan landasan dan acuan sebuah program pembangunan mengedepankan musyawarah untuk saling memberikan masukan dalam perencanaan pembangunan, yang diselaraskan dengan karakteristik daerah masing-masing.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bappeda yang bersama-sama stake holder pembangunan lainnya secara serius telah melaksanakan proses perencanaan yang sejak awal telah mengedepankan musyawarah dan mufakat,” ucapnya.

Taufik menambahkan, terdapat 7 prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022. Prioritas tersebut lanjut Taufik, sejalan dengan fokus pembangunan bagi industri, pariwisata, ketahanan pangan, umkm, infrastruktur, transformasi digital, pembangunan rendah karbon, reformasi kesehatan, reformasi perlindungan sosial, dan reformasi pendidikan dan keterampilan.

“Disinilah pentingnya sinergi rencana pembangunan antara level pemerintahan dan perangkat daerahnya serta pentingnya pendekatan kewilayahan, yang tidak lain untuk mencapai target pemulihan ekonomi pada 2022. Kami berharap daerah di Jawa Barat perlu mengkaji potensi masing-masing wilayahnya yang dapat digali atau dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan dan transformasi ekonomi untuk meningkatkan daya saing, daya beli serta produktivitas di masa-masa pandemi yang tentunya membutuhkan kreativitas penyelenggara pemerintahan,” pungkasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *