TASIKMALAYA (CM) – Beternak Ayam Petelur Prospek Bisnis yang sangat menggiurkan. Pasalnya, semakin meningkatnya harga kebutuhan pokok terutama telur ayam membuat berbagai kalangan melirik bisnis beternak ayam petelur. Prospek bisnis beternak ayam petelur memang cukup menggiurkan. Apalagi jika disertai cara beternak ayam petelur yang benar.
Ari Rizki Maulana Pengurus Perusahaan LHR Farm yang berlokasi di Kampung Cipalembuan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya ini mengatakan, jika ternak ayam petelur sebanyak 4 ribu ekor itu mampu menghasilkan 2 sampai 3 kwintal telur dalam satu hari.
“Kalau daerah sini kebanyakan orang memilih beternak, karena langkahnya cukup mudah jadi banyak sekali yang bisa di ternak salah satunya adalah ayam petelur, ” ujarnya kepada cakrawalamedia, Senin (24/08/2020).
Saat ini, kata dia, harga telur di pasar masih fluktuatif kadang naik kadang turun dan berubah-rubah.
“Kalau sekarang telur sedang naik akan tetapi kami menjual di harga Rp. 22.000 per kilogram,” katanya.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, lanjut Ari, peternak harus memperlakukan ayam dengan baik. Akan tetapi saat ini masih banyak yang kurang memahami bagaimana cara budidaya ayam petelur organik agar bisa berjalan dengan baik.
“Cara beternak ayam petelur organik memang menjadi perhatian khusus, jika caranya salah, maka bukan saja menghasilkan telur berkualitas jelek akan tetapi bisa menimbulkan kematian ayam,” sebut Ari.
Ari menambahkan, pengusaha ayam harus pandai mengolah pikir menjadi ide yang berpeluang besar salah satunya dengan membangun bisnis ternak ayam petelur yang menjadi omset yang menguntungkan untuk masa depan.
“Ternak ayam petelur memang menggiurkan untuk masa depan, ” tandasnya. (Amas)
Baca Juga : TNI AU Tasikmalaya Salurkan Bantuan Ratusan Paket Sembako dan Bangun Fasilitas Umum
