KAB TASIKMALAYA (CM) – Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila mendesak eksekutif untuk membuka informasi kepada publik mengenai anggaran covid-19. Hal itu dilakukan setelah puluhaan anggota Pemuda Pancasila MPC Majelis Pimpinan Cabang kabupaten Tasikmalaya mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya guna melakukan Audensi di ruang rapat serbaguna, Selasa (02/06/2020).
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila, Ananto Wibowo mempertanyakaan anggaran covid-19, karena selama ini selalu ditutupi bahkan pihaknya tak pernah ditanggapi dengan serius ketika menanyakan hal tersebut.
Tak hanya, mereka juga mengiginkan data yang baru dan menegaskan bahwa pihak terkait harus konsisten karena sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tasik, Asep Sopari Al Kayubi sangat mengapresiasi terhadap elemen masyarakat karena berhak untuk mengetahui soal anggaran yang disusun oleh pemerintah.
Ia menyebut, saat ini pihak eksekutif sudah berjanji akan menyampaikan anggaran sebelum lebaran, dan baru hari ini disampaikan. “Mudah-mudahan covid cepat selesai,” harapnya.
Pihaknya pun sangat khawatir jika penyebaran covid-19 terus berkepanjangan dan relokasi anggaran akan lebih besar.
Lalu, Sekretaris Daerah Dr. Moh Zein menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran pengurus Pemuda Pancasila. Ia menyebut bahwa yang disampaikan terkait anggaran merupakan hal yang rasional/.
“Kami bisa melakukan upaya untuk memenuhi kesehatan, bahkan anggaran untuk covid-19 yang sudah dilaporkan kepada Kemendagri totalnya sebesar Rp 63 miliar,” tandasnya (Amas)
