KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pasca pelulusan Sekolah Dasar, MI, SMP, SMA dan SMK tahun ajaran 2018-2019, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rahmat Mahmuda, menyebutkan, pelamar kerja di Kota Tasik diprediksi bakal mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Bisa dilihat dari yang mendaftar membuat kartu kuning. Sekarang ini dalam per hari rata-rata mencapai 25-30 pelamar. Cuma pada hari Senin sampai Selasa mencapai 3 ratus pelamar,” jelas Rahmat kepada cakrawalamedia, saat ditemui di tempat kerjanya. Rabu (26/06/2019).
Menurut ia, terjadinya peningkatan para pelamar dipicu selain adanya pelulusan dari SMA dan SMK, ditambah banyaknya pemohon di luar pelulusan sekolah tahun sebelumnya yang baru sempat mendapatkan peluang untuk melamar kerja.
“Meski agak membludak tetap kita berikan pelayanan yang terbaik kepada pemohon dan langsung diproses sampai selesai hari itu juga dengan jeda waktu paling lama 30 menit kartu kuning sudah bisa di print out dan dibawa oleh pemohon,” sebut Rahmat.
Rahmat juga menyebutkan bahwa antrean pemohon kartu kuning kalau melihat di tahun 2018 lalu untuk penempatan didominasi oleh perempuan sebanyak 997 orang dan laki-laki sebanyak 8 ratus orang dengan total 1.797 orang. Ditambah para pencari kerja laki-laki 3.478 dan perempuan 3115 orang total keseluruhan 8.390.
“Sebagai perbandingan, pencaker di tahun 2017 laki-laki sebanyak 3.836, perempuan 3.799 total 7.635 orang. Penempatan kerja laki-laki 304, perempuan 649 total 953 dan total keseluruhan 8.588 meningkat dibanding tahun 2018. Sedangkan, untuk pencaker di Tahun 2019 sekarang ini mulai Januari-Mei sebanyak 1.831 pencaker, ” ujarnya.
Pihaknya mengimbau para pemohon kartu kuning yang belum melakukan agar menyiapkan persyaratan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP-elektonik) dan Izajah terakhir pelulusan. (Edi Mulyana)
