TASIKMALAYA (CM) – Gelombang tinggi yang terjadi dalam empat hari ini di Pantai Cipatujah masih tinggi. Warga yang datang diimbau berhati- hati, bahkan bibir pantai yang terkena abrasi sejauh ini mencapai 15 meter hampir di sepanjang garis pantai.
Menurut Relawan FKPPI, Gunawan (52), sejak Minggu (09/6/2019) kondisi gelombang laut sudah setinggi 4 sampai 5 meter menerjang kawasan Pantai Cipatujah. Dari mulai pantai dermaga ikan Pamayang, Pantai Sindangkerta hingga pantai wisata Cipatujah.
“Kondisi paling parah terjadi di pantai wisata, di mana gelombang laut yang tinggi terus menyapu bibir pantai hingga sejauh 15 meter dari titik semula. Sehingga kini mulai terlihat garis pantai yang curam setinggi 1 meter,” imbuhnya, Kamis (13/06/2019).
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Ridwan Effendi mengatakan, gelombang tinggi sudah terjadi sejak hari minggu. Diprediksi s akibat perubahan musim juga dampak adanya pergerakanlempengan bawah laut yang terjadi beberapa waktu lalu di Pantai Cilacap Jawa Tengah.
“Meski begitu kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati serta jangan diperbolehkan dekat dulu dengan pantai,” ungkapnya. Petugas BPBD dan relawan bencana kecamatan Cipatujah memantau terus menerus situasi di pantai selatan ini. Pihaknya pun akan segera menginformasikan sekecil apapun perubahan sutuasi yang ada di sana.
Kemudian, Camat Cipatujah, E. Agus Muslim menuturkan, sejak terjadinya gelombang tinggi pihaknya segera berkoordinasi dengan unsur terkait mulai BPBD, TNI dan Polri guna terus memantau situasi, serta menjaga keamanan masyarakat.
Hingga kini situasi masih bisa terantisipasi dan mulai terjadi penurunan tinggi gelombang. Meski demikian pihaknya meminta agar nelayan tidak memaksakan diri melaut demi keselamatan. “Dari informasi yang kami terima, gelombang naik akibat wilayah laut selatan ini memang ada kenaikan. tetapi masih terantisipasi,” pungkasnya. (anto)
