TASIKMALAYA (CM) – Suasana Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya pasca diisukan akan digeledah Kejari, nampak masih beraktivitas seperti biasa. Namun terpantau ada beberapa ruangan salah satunya ruangan kerja Sekretaris Daerah nampak sepi tidak ada penghuninya.
Staf Ahli Perekonomian dan Pembanguann, Safari Agustin mengatakan hampir 70 persen pegawai pada masuk, sisanya ada yang sakit dan dinas ke luar kota serta lain sebagainya.
“Mengenai aktivitas terhambat, akibat salah satu petugas mendapat halangan. Maka salah satu pejabat yang dibawahnya langsung bisa menggantikan, kalau pejabatnya berhalangan lama, gak usah khawatir, kan ada Surat Kuasa (SK),” papar Safari, usai ditemui di lingkungan Pemda, Jumat (16/11/2018).
Menurutnya, apapun yang akan terjadi, pelayanan tetap harus berjalan seperti biasa, tidak boleh terganggu. “Kita kan harus tetap memberikan pelayan kepada masyarakat, kasihan mereka kalau terganggu,” ungkapnya.
Sub. Bagian Protokol, Asep Kadarisman, mengatakan sebelum dan sesudah Sekda diamankan untuk sementara oleh Polda Jabar, masih beraktivitas seperti biasa, tidak ada permasalahan yang menonjol, biasa-biasa saja.
“Terakhir hari Senin beliau masih aktivitas. Perlu diketahui soal kejadian diamankannya Pak Sekda saya dapat selentingan dari teman media. Ini tidak ada kaitanya dengan pengeledahan di PUPR beberapa hari yang lalu. Permasalahan ini sepertinya dari luar PUPR,” pungkas Asep. (Edi Mulyana)
