JAKARTA (CAMEON) – KOPRI PB PMII juarai OKP Berprestasi Kemenpora 2017, Rabu (18/10/2017). Memasuki fase delapan besar, terdapat tujuh OKP lainnya yang mengikuti agenda tersebut. Di antaranya, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, (GEMMA) Gerakan Mahasiswa Kosgoro, Pemuda Al – Washiliyah, PP IPNU, PW IPNU DKI Jakarta, PC IPPNU Banyumas, dan CIMSA.
Sebelumnya, KOPRI PB PMII harus memaparkan program unggulan selama 30 menit. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KOPRI PB PMII menjelaskan jenjang Kaderisasi KOPRI PB PMII . Baik Formal dan Non Formal dalam membentuk pemimpin masa depan. Dilanjutkan dengan Kiprah KOPRI PB PMII untuk bangsa Indonesia dari masa ke masa. Serta Visi Misi besar KOPRI PB PMII dalam mengawal kaderisasi pemuda Indonesia.
”Saya ucapkan kepada Kemenpora Khususnya Panitia Penyelenggaraan kegiatan yang telah memberikan ruang kepada kami untuk mengapresiasikan diri,” kata Septi Rahmawati usai acara di hotel Golden Beautique Angkasa, Jakarta .
Diakui olehnya, hal ini tentunya bukan hanya ajang untuk berkompetisi tetapi juga sebagai ruang untuk menyatukan gagasan dari semua program masing-masing OKP untuk dapat bersama-sama mewujudkan apa yang di cita-citakan oleh Bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Harapannya kegiatan seperti ini bisa berlanjut di tahun berikutnya sebagai salah satu kegiatan ajang penyemangat sahabat-sahabat OKP lainnya untuk terus berkarya. Mengusung tema ‘Pemuda Indonesia Berani Berprestasi’ KOPRI PB PMII mengambil judul ‘Perempuan Membangun Ekonomi Memimpin Negeri’. Hal tersebut menjawab tantangan jaman Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki jumlah pemuda yang banyak, yakni mencapai lebih 4% dari jumlah pemuda dunia.
Selain itu, pada tahun 2020 Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana terdapat peningkatan jumlah pemuda di Indonesia yang mencapai lebih 5-6 persen jumlah pemuda dunia. Jumlah tersebut hampir rata-rata di dalamnya adalah perempuan. Untuk itu, KOPRI PB PMII menjawab tantangan adanya jumlah peningkatan SDM dan potensi yang bisa dibangun untuk menjawab perekonomian perempuan di beberapa tahun ke depan.
Serta perlu menanamkan intelektual muda, membangun konsep Ekonomi Kreatif dan mencetak Pemimpin yang memiliki kekuatan ekonomi. Adanya tiga konsep yang KOPRI tawarkan sekarang telah diimplementasikan dengan adanya Rencana Pembangunan Kawasan Industri dan sekarang telah mencapai 10 Lokasi.
”Pertama kelompok binaan KOPRI salah satunya pembuatan Tas Unik yang dibuat oleh kelompok binaan KOPRI Mandar, Sulawesi,” ucapnya.
Pada sesi tersebut, hadir juga DPR RI Komisi X Esti Wijayanti, Tokoh Pemuda Perwakilan UKP Betawi Rahmad HS, Internal Askep UKP Jaswadi, Tokoh Akademi Slamet Riyanto dan Zainul Munasihin sebagai Staf Khusus Ketua Bidang Kepemudaan KEMENPORA.
Pada tahapan wawancara sebelumnya dan penilaian Dewan Juri, KOPRI PB PMII mendapatkan peringkat tertinggi dengan nilai 85, diikuti peringkat ke 2 ada Pemuda Al Washiliyah dan peringkat ke 3 ada Pemuda CIMSAR. (Nita Nurdiani Putri)
