PANGANDARAN (CAMEON)-Sebanyak 35 Kepala Keluarga korban angin puting beliung di Dusun Bojong Karekes dan Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada 2016 lalu. kini para korban mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Berdasarkan pantauan CAMEON, Rabu (31/5/2017). Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran melalui bidang Logistik mengumpulkan puluhan warga calon penerima bantuan sosial untuk menandatangani beberapa formulir atau dokumen sebagai persyaratan pencairan dana bantuan sosial.
Kabid Logistik Dinas DPKPB Kabupaten Pangandaran, Jajang Herly dalam sambutannya meminta maaf atas kerlambatan bantuan dari pemerintah untuk para korban puting beliung yang menimpa korban pada akhir tahun 2016 lalu, “Kepada seluruh korban bencana angin putting beliung kami mohon maaf karena penyerahan bantuan yang disalurkan pemda mengalami keterlambatan,” ujarnya.
Menurut dia, bantuan untuk para korban angin puting beliung tidak diberikan hari ini, jadi warga yang hadir saat ini hanya melengkapi persyaratan saja,” Uang bantuannya nanti langsung masuk ke rekening BJB sesuai dengan nama korban bencana puting beliung,”kata Jajang.
“Namun kami ingatkan kepada seluruh korban dengan adanya bantuan dari pemda jangan dijadikan permasalahan, pasalnya nominal bantuan itu tidak sama nilainya karena ada kategori rusak sedang, ringan dan berat, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 15 juta,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Babakan Undang Herdi menambahkan berdasarkan hasil verifikasi dari jumlah 63 KK yang terleasisasi hanya 35 Kepala Keluarga ( KK ), “Jumlah korban yang terkena bencana puting beliung sebanyak 63 rumah (KK), tapi yang memferivikasi itu dari DPKPB Kabupaten, jadi soal bantuan tersebut yang menentukan bukan Desa,” singkatnya.
Jumlah 35 kepala keluarga yang menerima bantuan merupakan warga Rt 1-2 dan 4 RW 15 blok Tagog, Dusun Bojongkarekes, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Andriansyah)