Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Nasional · 21 Mar 2017 11:06 WIB ·

19 Daerah Mitra USAID Dapat Anugerah Literasi Prioritas dari Kemendikbud


					19 Daerah Mitra USAID Dapat Anugerah Literasi Prioritas dari Kemendikbud Perbesar

JAKARTA, (CAMEON) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) memberi anugerah literasi prioritas kepada 19 kabupaten/kota untuk keberhasilannya meningkatkan literasi atau budaya membaca siswa, Senin (20/3/2017).

Ke-19 kabupaten/kota itu adalah mitra USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS).

Kabupaten dengan kategori sangat baik, yaitu Bireuen, Aceh; Serdang Bedagai, Sumatera Utara; Kota Cimahi, Tasikmalaya dan Bandung Barat Jawa Barat. Lalu ada Lumajang, Blitar dan Sidoarjo, Jawa Timur; Sidenreng Rappang dan Maros, Sulawesi Selatan.

Sementara daerah yang mendapatkan anugerah literasi prioritas Kemendikbud dengan kategori ‘Baik yaitu Kabupaten/Kota Sragen, Banyuwangi, Tangerang, Aceh Barat Daya, Banjarnegara, Serang, Wajo, Labuhanbatu, dan Demak.

Direktur Kantor Pendidikan USAID, Peter Cronin mengatakan, salah satu tujuan program USAID PRIORITAS adalah meningkatkan kemampuan membaca siswa dan mengembangkan budaya membaca di sekolah-sekolah.

Program ini, secara langsung untuk mendukung program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kemendikbud. Untuk itu, USAID PRIORITAS juga mendukung sekolah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa awal kelas.

USAID memberi hibah lebih dari 8 juta buku bacaan berjenjang untuk lebih dari 13.000 SD/MI di provinsi mitra USAID PRIORITAS. Dan memberi pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menggunakan buku-buku tersebut.

“Kemampuan membaca adalah dasar dari pembelajaran. Dengan dasar yang kuat dari keterampilan membaca yang baik, siswa akan lebih siap untuk sukses ketika dewasa dan sebagai warga negara,” bebernya.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID yang telah melakukan pendampingan literasi kepada SD/MI dan SMP/MTs di tujuh provinsi sejak tahun 2013.

Melalui pendampingan tersebut, sekolah dapat mengimplementasikan program literasi secara menyeluruh. Tidak hanya itu, USAID PRIORITAS juga mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD, memberlakukan regulasi, dan menciptakan inovasi yang mampu membuat program literasi berjalan cepat dan berkelanjutan

“Anugerah Literasi Prioritas diberikan sebagai apresiasi Kemendikbud kepada Kabupaten/Kota mitra USAID PRIORITAS. Apresiasi itu diharapkan menjadi motivasi agar Pemda terus mengembangkan program-program literasi secara kreatif dan inovatif,” tukas Hamid di sela-sela acara.

Wakil Direktur Kantor PendidikanUSAID Indonesia Peter Cronin mengatakan, program membaca di sekolah mitra USAID PRIORITAS telah sangat berhasil dalam meningkatkan membaca dan mengembangkan budaya baca sekolah.

Sekolah telah menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam fasilitas dan kegiatan untuk mendukung program pengembangan budaya membaca. Faktor kunci dalam keberhasilan program ini adalah pemerintah daerah, yang telah meluncurkan program keaksaraan mereka sendiri di sekolah-sekolah dan masyarakat setempat dengan antusias.

“Saya bangga dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten/Kota mitra kami, membuat program literasi ini dapat berjalan baik. Pemerintah kabupaten/kota mitra kami yang berdedikasi telah berkomitmen menganggarkan Rp. 213 milyar dari anggaran daerah untuk mendukung program literasi,” kata Peter Cronin dalam.

“Hari ini, saya mengucapkan selamat kepada Bupati, Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan untuk komitmen dan keberhasilan ini, dan kami berharap kabupaten lain dapat belajar dari mereka,” tambahnya.

Ia menjelaskan, USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh USAID untuk meningkatkan akses ke pendidikan dasar yang berkualitas. Program ini dirancang untuk meningkatkan akses pendidikan berkelas dunia kepada siswa di Indonesia. (Ginan)

Artikel ini telah dibaca 204 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

IKM Jabar Gelar Eksebisi Lomba Mancing Dalam Rangka Meriahkan FORNAS VII

29 Juni 2023 - 13:15 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Memaknai Pelepasan Siswa Sekolah dan Asa Meraih Mimpi

17 Juni 2023 - 17:50 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Pelepasan Kelas IX SMP, Kompak Para Siswa Sekolah Ini Terbitkan Buku 

15 Juni 2023 - 15:11 WIB

Peran Aktif Bank BTN dalam Pembiayaan Rumah Rakyat dan Dukungan DPR

14 Juni 2023 - 14:09 WIB

Trending di Manasuka