KAB TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Dengan menggunakan sebuah kendaraan bak terbuka dan belasan roda dua, sejumlah warga dari Kampung Bojongsari Kecamatan Culamega Kab Tasikmalaya, beramai ramai mendatangi Gedung DPRD Kab Tasikmalaya Senin ( 19/09 ).
Kedatangan mereka untuk mengadukan ulah Kepala Desa mereka yang dianggap bertindak arogan dan sewenang wenang terhadap perangkat desa dan warganya sendiri.
“ Setiap ada perangkat yang tidak sepaham dengan kebijakan dia, langsung di pecat “ Ujar Sopandi salah seorang anggota BPD setempat.
Tak hanya arogan, sang Kepala Desa berinisial ES inipun kerap tidak pernah transparan jika ada kucuran Anggaran Dana Desa ( ADD ) bagi perbaikan sejumlah infrastruktur di kampung mereka.
“ Saya sempat dengar ada kucuran dana 100 juta dari pemerintah daerah, untuk pembangunan di desa kami, yang terserap hanya 30 sd 50 juta, nu Lima Puluh Juta deuimah duka kamana pak “ Terang Nana , warga dikampung Bojongsari yang ikut numpang di mobil bak terbuka itu.
Karena ulah dan sikap sang Kades selama 3 tahun lebih memimpin desa mereka dengan tindakan sewenang wenang itulah, akhirnya warga meminta dan mendesak DPRD untuk turun tangan mengatasi permasalahan mereka.
Ketua Komisi I DPRD Kab Tasikmalaya Arif Rahman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya menegaskan bahwa jika memang warga bisa membuktikan bahwa Kepala Desa mereka terbukti menyalahgunakan wewenang dan tidak transaparan dalam hal anggaran dana desa, warga bisa melaporkan langsung ke pihak berwajib untuk diproses secara hukum.
“ Saya faham warga mungkin sudah tidak tahan dengan ulah sang oknum Kades ini, tapi kan tidak semudah membalikan tangan mencopot seorang kepala desa, perlu proses, dan jika memang yang bersangkutan terbukti menyalahgunakan kewenangan terutama dalam hal anggaran dana desa silahkan laporkan ke Polisi saja “ Tegas Arif. www.cakrawalamedia.co.id ( dzm )