KOTA TASIK (CM) – Imbas dari kecelakaan tragis antara KA Turangga (65A) relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Commuter 350 Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka di petak jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700 pada pukul 06.03, ratusan penumpang di Stasiun Tasikmalaya terpaksa mengular hingga ke halaman stasiun untuk pembatalan tiket.
Hingga pukul 09.59, antrean penumpang terus bertambah, menciptakan kebingungan di stasiun. Yani (55), warga Tasikmalaya, mengungkapkan kekagetannya setelah mendapat informasi pembatalan keberangkatan dari seorang satpam.
“Saya baru tahu bahwa ada pembatalan keberangkatan tadi dari satpam. Sekarang saya terpaksa harus menggunakan bis karena harus menghadiri pertemuan di Bandung malam nanti,” ungkap Yani pada Jumat, 05 Januari 2023.
Nina (45), yang mengantar suaminya ke Yogyakarta, menyatakan bahwa ia baru mengetahui pembatalan melalui pesan WhatsApp pada pukul 09.02 WIB. Pembatalan tiket, menurutnya, berlaku selama 7×24 jam dari jadwal yang tertera pada tiket di loket stasiun online.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, membenarkan kecelakaan tersebut dan menyatakan upaya evakuasi masih berlangsung, khususnya untuk para penumpang yang berada di dua kereta tersebut. Dampaknya meluas pada beberapa KA lain yang harus memutar jalur, seperti KA Lodaya (92), KA Argo Wilis (6), dan KA Baturraden Ekspres (182).
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, terutama kepada pengguna kereta api atas gangguan pelayanan perjalanan kereta api,” ucap Ayep.