KOTA TASIK (CM) – DKKT merasakan semangat baru dalam dunia seni dengan menerima hibah senilai seratus juta rupiah berupa seperangkat alat musik gamelan, alat musik kesenian tradisional Sunda yang begitu khas.
Bantuan ini diserahkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Pokir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, dengan Sekretaris Komisi III DPRD, H. Wahid, secara resmi memberikannya dalam sebuah seremoni di Gedung Kesenian pada Sabtu, 6 Januari 2024.
H. Wahid, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian dan pengembangan seni tradisional Sunda, memilih mendukung DKKT dengan memberikan dana hibah yang memadai.
Hibah ini difokuskan pada pembelian seperangkat gamelan berkualitas nomor satu, yang diberi nama “Dangiang Tunggal Sajiwa.” Pemilihan alat musik ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa DKKT dapat memberikan pertunjukan seni tradisional yang berkualitas tinggi.
H. Wahid mengtakan bahwa bantuan ini adalah bagian dari perjuangannya dalam merawat, melestarikan, dan mengembangkan seni khas Sunda.
“Semoga melalui langkah ini, kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Tasikmalaya dapat terus hidup dan berkembang,” harapnya.
Ketua DKKT, Bode Riswandi, menyambut baik bantuan yang diberikan oleh H. Wahid. Dalam ungkapannya, Bode Riswandi menyatakan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan.
Ia juga berharap bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh H. Wahid dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional.
“Hatur nuhun Kang Wahid, seperangkat gamelan ‘Dangiang Tunggal Sajiwa’ ini akan menjadi aset berharga bagi DKKT, membantu para pelaku seni khususnya rumpun tradisi untuk menyelenggarakan berbagai pertunjukan seni tradisional yang berkualitas,” ucapnya.
Keberadaan gamelan ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman budaya masyarakat Kota Tasikmalaya serta memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan kesenian tradisional di kota santri ini.
Bantuan hibah gamelan ini menciptakan harmoni antara pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan komunitas seni.
Melalui kerjasama yang sinergis seperti ini, diharapkan tradisi seni dan budaya lokal dapat terus tumbuh dan berkembang, menjadi warisan berharga yang akan diapresiasi oleh generasi-generasi mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Asda 1 yang mewakili Pj Wali Kota Tasikmalaya dan Kabid Kebudayaan yang mewakili Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya.
