News

Tingkatkan Minat Baca, Kemendes PDTT dan PT Balai Pustaka Bangun Taman Bacaan Desa Digital

120
×

Tingkatkan Minat Baca, Kemendes PDTT dan PT Balai Pustaka Bangun Taman Bacaan Desa Digital

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Minat Baca, Kemendes PDTT dan PT Balai Pustaka Bangun Taman Bacaan Desa Digital
Peresmian taman bacaan desa digital di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat

RAJA AMPAT (CM) – Digitalisasi desa menjadi prioritas pembangunan nasional di periode Presiden Joko Widodo kali ini. Seperti yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bekerjasama dengan PT Balai Pustaka dengan program Seribu Taman Bacaan Desa Digital di seluruh Indonesia.

Diungkapkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, hadirnya taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia ini salah satu tujuannya adalah membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para generasi penerus di desa.

Hal ini diungkapkan Wamendes PDTT saat meresmikan taman bacaan desa digital di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (04/062021).

“Kita harap tahun ini juga kita bisa gerakkan Seribu Taman Bacaan Desa Digital. Sehingga seluruh anak-anak desa di Indonesia bisa hobi dan gemar membaca,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi antara ketersediaan sumber daya alam dan SDM yang berkualitas, akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang hebat. Daerah membutuhkan SDM yang cerdas dan pintar untuk dapat mengelola kekayaan sumber daya alam yang ada.

“Negara-negara maju itu maju bukan karena kekayaan alamnya, tapi karena orangnya pintar-pintar. Jadi Indonesia ini alamnya kaya, ditambah orangnya pintar-pintar, maka negara ini akan menjadi sangat hebat,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan, pustaka desa digital yang telah dibangun tersebut dapat diakses tanpa membutuhkan koneksi internet. Dalam hal ini, pustaka desa digital menyediakan ribuan buku digital dan ragam video edukasi yang bisa diakses oleh masyarakat terutama anak-anak.

“Harapannya perpustakaan desa digital ini bisa bermanfaat. Tanpa terkoneksi internet tetap bisa dipakai,” urainya.

Ia mengatakan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama PT Balai Pustaka akan terus menggerakkan taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa. Ia bahkan membuka peluang bagi desa manapun yang menginginkan ketersediaan pustaka desa digital di desanya.

“Bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi kita akan buat program seribu taman bacaan desa digital. Akan segera kita mulai untuk keliling Indonesia,” tutupnya. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *