Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Jawa Barat · 13 Jan 2017 11:24 WIB ·

Tanggapi Bentrok Dua Ormas, Bupati Sesalkan Ketidakadilan Aparat !!


					Bentrok berdarah masa FPI dan GMBI di Mapolda Jabar Kamis 12/01. foto by deady zm Perbesar

Bentrok berdarah masa FPI dan GMBI di Mapolda Jabar Kamis 12/01. foto by deady zm

TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Bentrok dua masa ormas LSM GMBI dan FPI yang terjadi pada kamis sore ( 12/01 ) didepan mapolda Jabar, bakalan berbuntut panjang, pasalnya ormas FPI di daerah tidak menerima jika rekan rekan mereka dituduh / difitnah telah memukul ormas LSM GMBI sehingga terkesan mendeskriditkan mereka.

Ketua FPI Kab Tasikmalaya Ust. Sofyan Anshori yang turut dalam aksi damai ini, menjelaskan bahwa, bentrok dipicu oleh perusakan kendaraan milik salah satu pondok pesantren dari bogor yang ikut aksi, padahal menurut Anshori, semua peserta aksi sudah membubarkan diri dengan tertib sesuai perintah Habib Riziq Sihab.

“ Kita betul betul sudah tertib, sambil sholawat kita beriringan pulang ke kendaraan masing masing tapi tiba tiba mereka menyerang dari belakang, beberapa orang laskar menjadi korban kebringasan mereka “ jelasnya.

Tentu saja dampak yang terjadi adalah , hampir semua lascar FPI di Jawa Barat langsung bergerak melakukan sweeping ke markas ormas LSM GMBI dan bahkan di Tasikmalaya sebagian markas mereka ada yang dirusak masa FPI.

Menyikapi hal tersebut Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, usai mengelar pelantikan pejabat eselon iv di Manonjaya Kab Tasikmalaya, menyesalkan kejadian tersebut, menurutnya jika saja aparat sigap dan segera bertindak tentu bentrok berdarah inipun tidak akan terjadi.

“ Saya sih berharap aparat harus adil dan jangan melakukan diskriminatif, jika saya foto fotonya di medsos terkesan ada pembiaran dan umat islam jadi korban, Polda Jabar harus segera malakukan penyelidkan agar tidak meluas ke daerah “ ungkap Bupati.

Bentrok berdarah antara masa FPI dan LSM GMBI terjadi pasca Habib Riziq dimintai keterangan di Polda Jabar, awalnya kedua masa nampak masih bisa dikendalikan, namun entah bagaimana masa GMBI tiba tiba memukuli sejumlah masa FPI saat mereka akan pulang.

Sementara menurut masa GMBI, masa FPIlah yang memulai perkelahian, hingga saat ini pihak Polda Jabar masih melakukan penyelidkan pertikaian berdarah ini, yang terjadi tepat di depan markas mereka. Cakrawalamedia.co.id // dzm //

Artikel ini telah dibaca 170 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak; Perhatian Bersama untuk Generasi Penerus yang Berkualitas

23 Mei 2023 - 21:19 WIB

Dua Pelaku Pemasok Obat Terlarang Di Bekasi Diancam 10 Tahun Penjara

24 Maret 2023 - 18:16 WIB

Antisipasi Kepadatan, Pelabuhan Merak Tidak Lagi Layani Sepeda Motor

24 Maret 2023 - 13:54 WIB

Berburu Takjil di Kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi

23 Maret 2023 - 23:18 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

25 Oktober 2022 - 08:17 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

19 Agustus 2022 - 22:06 WIB

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Trending di Jawa Barat