KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum 2024, peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangatlah penting, terutama dalam kolaborasinya dengan media massa. Kehadiran KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu menjadi kunci utama untuk memastikan proses demokrasi berjalan transparan, adil, dan akuntabel.
Dalam upaya ini, peran media turut menjadi elemen krusial dalam menyuarakan informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
KPU berfungsi sebagai garda terdepan dalam mengawal integritas pemilu, memastikan pemilih terdaftar dengan benar, dan menyelenggarakan debat publik antarcalon untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemilih. Kolaborasi yang erat antara KPU dan media memungkinkan penyebaran informasi yang akurat, merata, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan menyampaikan, pihaknya sangat sadar bahwa kesuksesan pemilu bukan saja tanggung jawab KPU saja, namun sangat perlu peran media massa untuk sama-sama menyukseskan Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
“Berdasarkan hal itu, kami mengadaan acara ini guna bersama-sama menyukseskan Pemilu yang akan datang,” ucapnya saat diwawancara wartawan pada acara Coffe Morning dalam rangka sosialisai tahapan pemilu tahun 2024 di Kebon Djati Eatery Jl. Raya Mangin pada Rabu, 13 Desember 2023.
BACA JUGA: Ribuan Pelanggaran Pemasangan APK, Panwascam Purbaratu Intensifkan Pengawasan
Menurut Asep, ada tiga hal penting yang harus disampaikan kepada publik melalui media massa, yakni memberikan informasi soal kelembagaan, membuat berita kepemiluan, dan menyampaikan konsep demokrasi dengan baik.
“Dengan semakin maraknya berita hoaks, media center harus mampu menjadi penangkal berita bohong tentang KPU,” ujarnya.
Asep menambahkan, peranan media sangat penting bahkan termasuk salah satu pilar dalam demokrasi. Ia menyebut bahwa semua aktifitas kenegaraan tidak terlepas dari peran media, begitu juga dengan pemilu 2024.
Asep berharap pasca kegiatan ini peran media bisa menjadi penyeimbang berita-berita yang dianggap tidak benar.
“Buatlah berita-berita yang sesuai dengan fakta, bisa menenangkan, dan bisa menarik massa untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu 2024,” pungkas Asep.