Tasikmalaya

Rekanan Proyek Pemkot Tasikmalaya Harus Jaga Kualitas

22
×

Rekanan Proyek Pemkot Tasikmalaya Harus Jaga Kualitas

Sebarkan artikel ini
Rekanan Proyek Pemkot Tasikmalaya Harus Jaga Kualitas

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tasikmalaya mengimbau kepada rekanan, agar kualitas pekerjaan pembangunan harus pakai hati.

Demikian ditegaskan Kepala Bapelitbangda H Tarlan, di Kantor Bapelitbangda komplek Balekota Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Rabu (8/3/2017).

“Setiap rekanan yang mengelola semua pembangunan baik yang sifatnya skala besar maupun yang skalanya kecil itu tidak masalah, yang penting dasar dan peraturan pembangunan yang di kerjakan harus sesuai dengan kuantitas anggaran dan kualitas pekerjaan,” bebernya.

Semua pekerjaan yang dilakukan rekanan, sambungnya, ada standar pekerjaan yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.

Lebih jauh dikatakan, jika berbicara kuantitas atau jumlah infrastruktur, pembangunan di Kota Tasikmalaya yang di kerjakan oleh pihak ketiga relatif banyak. Dari mulai infrastruktur jalan, pembangunan gedung, perbaikan jalan, perbaikan gang, saluran, dan lainya.

“Dari tahun ke tahun selalu banyak yang di kerjakan. Soal Kualitas mengarahkan, masih banyak fakta integritas di lapangan,” ungkapnya.

Misalnya, banyak bangunan baru di bangun enam bulan sampai satu tahun jalannya sudah rusak. Hal itu menandakan bahwa pihak yang mendapat kepercayaan untuk melakukan pekerjaan tersebut tidak pakai hati dalam membangunnya.

Ketika membangun sudah tidak pake hati, katanya, jelas hasillnya pun tidak akan sesuai dengan standar atau RAB yang telah di tentukan.

Ia meminta, agar semua pihak yang terkait, dalam melaksanakan semua amanat pekerjaan, harus di perhatikan kualitas pekerjaannya.

“Jangan hanya mengambil semata untuk keuntungan yang lebih besar, sehingga kuantitas pekerjaannya tidak di perhatikan. Kan keuntungan untuk pihak ke tiga, tenaga pekerja dan resiko lainya sudah jelas ada dan sudah di perhitungkan,” bebernya.

Kedepannya, pihaknya berharap agar pihak ketiga melaksanakan semua pekerjaan harus dengan hati atau perasaan hati. Agar semua pelaksanaan pembangunan terlaksana dengan baik.

“Sehingga kualitas pekerjaan terjaga dan terpakai dengan lama,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *