JAKARTA, (CAMEON)-Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei mengejutkan. Jelang 10 hari masa pendaftaran Pilkada DKI, 82,8 persen rakyat Jakarta merasa yakin calon Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa dikalahkan.
“Hasil survei ini harus menjadi alarm bagi petahana,” ujar Pendiri Kedai KOPI Hendri Satrio, Senin (12/9) di Jakarta.
Menurutnya, dari 400 responden yang disurvei pada 2-5 September 2016 ini, 82,8% diantaranya merasa yakin bahwa calon gubernur alternatif bisa menang. Angka ini meningkat dari hasil survei sebelumnya pada Agustus 2016 lalu yang hanya berada pada angka 74%.
“Tren penurunan juga terjadi pada tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Ahok-Djarot di Jakarta yang turun tipis ke level 67,3% setelah sebelumnya berada di level 70%,” katanya.
Kepuasan ini juga berimbas pada elektabilitas petahana yang menempati posisi terendah sejak awal 2016. Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tercatat di 41,6%, Tri Rismaharini naik menjadi 30%, Rizal Ramli naik menjadi 8% mengungguli Sandiaga Uno yang hanya 7% dan Budi Waseso turun menjadi 1,3%.
“Publik berpendapat bahwa faktor yang dapat membuat Ahok kalah adalah ada calon alternatif yang kuat 40,3%, petahana tersandung kasus hukum 23%, bila hanya ada 2 pasang calon 8,8%, bila dukungan parpol berkurang 8,5% dan faktor bila ada koalisi PDIP-Gerindra 6,3%,” ungkapnya.
Saat ditanya siapa dari tokoh yang paling berpeluang mengalahkan Ahok, lanjutnya, responden menjawab Tri Rismaharini (56,5%), Rizal Ramli (15,5%), Sandiaga Uno (8,3%) dan Budi Waseso (2%). Ini juga merupakan alarm bagi Sandi yang namanya mulai disaingi dan dilewati Rizal Ramli.
“Satu lagi hal yang menarik, 76% responden mengatakan bahwa untuk pilihan politik keputusan ada di diri mereka sendiri, walaupun keluarga menempati tempat teratas untuk bertukar pikiran,” jelasnya. cakrawalamedia.co.id (tama)