KOTA TASIKMALAYA (CM) – Akibat kurang sosialisasi, program pencetakan Wira Usaha Baru (WUB) di Kota Tasikmalaya dinilai lambat dan banyak kendala. Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf kepada cakrawalamedia, Rabu (31/01/2018).
“Sudah saya ketahui, orang-orang yang dilatih menjadi seorang wirausahawan baru, ketika ditawarin ada kredit dari Bank, mereka banyak yang memundur tidak mau menerima kredit tersebut. Saya pikir ada yang salah dalam pola sosialisasinya,” paparnya.
Ia menambahkan, pihak Bank tidak akan mempersulit para WUB yang sudah tercetak. Mereka hanya akan mengecek jenis usahannya, kalau memang usahannya sudah sesuai dan lolos dari uji kelayakan, maka para WUB berhak untuk mendapatkan pinjaman dari bank dengan suku bunga 0 persen yang telah disubsidi oleh pemerintah.
“Intinya para pelaku usaha baru, tidak usah bayar bunga. Karena suku bungannya sudah disubsidi oleh pemerintah Kota Tasikmalaya, apara WUB hanya membayar pokoknya saja,” tambahnya.
Perlu diketahui, untuk mempermudah dan mengurangi beban para wira usaha baru dalam mendapatkan modal, pemerintah telah melakukan kerjasama dengan pihak bank Syariah Madani. (Edi Mulyana)
