Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Jawa Barat · 17 Mar 2017 16:01 WIB ·

PKS Kota Bandung Tersinggung dengan Ucapan Emil


					PKS Kota Bandung Tersinggung dengan Ucapan Emil Perbesar

BANDUNG, (CAMEON) – Duet Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial pecah di pemerintahan Kota Bandung. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Bandung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung Tedy Rusmawan merasa tersinggung dengan ucapan pria yang akrab disapa Emil di sebuah pemberitaan online, Kamis (16/3/2017).

Dalam pemberitaan tersebut tertulis, apabila maju kembali sebagai Wali Kota Bandung pada periode ke-2 agar dipasangkan dengan Wakil Wali Kota yang dapat mengimbanginya. Hal tersebut jelas menimbulkan ketidak-seimbangan kepemimpinan Kota Bandung, saat ini.

”Sehingga banyak pertanyaan kepada kami tentang posisi Mang Oded – Sebutan akrab Oded,” kata Tedy dalam rilis yang diterima CAMEON, Kamis (16/2/2017).

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menjelaskan, kepemimpinan Kota Bandung merupakan sebuah ikhtiar untuk mewujudkan kepemimpinan baru di Kota Bandung. Di mana keduanya diusung oleh PKS dan Gerindra.

Dia menegaskan, setiap anggota tim memiliki kontribusi yang tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lain. Dalam keberhasilan menjalankan program-program pemerintahan, harus dilihat dalam kacamata tim. Bukan keberhasilan satu atau dua orang.

Pada awal pembentukan, keduanya dapat berjalan secara sinergi, saling mengisi dan melengkapi satu sama lainnya. Dalam mendukung pembangunan di Kota Bandung, DPD PKS selalu dalam posisi proaktif dan inisiatif dalam mendukung. ”Kami juga memberikan usulan termasuk mengoreksi jalannya kepemimpinan dalam segala bentuk komunikasi yang dapat dijangkau,” ungkapnya.

Baik melalui para legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, maupun dalam sejumlah kesempatan lainnya. ”Kami berharap agar perhelatan politik Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jawa Barat, tidak menjadi pengecoh yang dapat mengacaukan konsentrasi dan agenda kerja dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung,” harapnya.

Tercatat, sekitar 15 bulan lagi bagi pemerintah Kota Bandung untuk menyelesaikan periode kepemimpinannya. (putri)

Artikel ini telah dibaca 165 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak; Perhatian Bersama untuk Generasi Penerus yang Berkualitas

23 Mei 2023 - 21:19 WIB

Dua Pelaku Pemasok Obat Terlarang Di Bekasi Diancam 10 Tahun Penjara

24 Maret 2023 - 18:16 WIB

Antisipasi Kepadatan, Pelabuhan Merak Tidak Lagi Layani Sepeda Motor

24 Maret 2023 - 13:54 WIB

Berburu Takjil di Kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi

23 Maret 2023 - 23:18 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

25 Oktober 2022 - 08:17 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

19 Agustus 2022 - 22:06 WIB

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Trending di Jawa Barat