KAB. TASIK (CM) – Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Kabupaten Tasikmalaya menjadi momentum penting yang diselenggarakan di Halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 25 April 2024.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Moh. Zen, yang mewakili Bupati Ade Sugianto, dan bertindak sebagai inspektur upacara.
Tema yang diusung dalam peringatan ini adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”, sebuah tema yang menegaskan pentingnya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Sekda Zen membacakan arahan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menekankan bahwa kebijakan desentralisasi merupakan instrumen penting dalam pendidikan politik di tingkat lokal, yang dapat mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society.
Menanggapi 28 tahun pelaksanaan otonomi daerah, Mendagri mengungkapkan bahwa otonomi daerah telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah.
“Otonomi daerah bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga sebuah instrumen nyata yang memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” tegas Mendagri.
Turut hadir dalam acara ini unsur Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala SKPD Kabupaten Tasikmalaya, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.
Ini menunjukkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak terhadap upaya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan.
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Kabupaten Tasikmalaya menjadi sebuah platform yang penting untuk merayakan pencapaian, merenungkan tantangan, dan menggambarkan komitmen bersama untuk memperkuat otonomi daerah sebagai pilar utama dalam pembangunan lokal yang berkelanjutan.