BOGOR (CM) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat, yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan Reses I di saung sultan, kampung Malangnengah, kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor, Rabu (11/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat dari desa Ciseeng dan tetap mengedepankan protokol kesehatan covid – 19. Aspirasi dari masyarakat desa Siseeng diantaranya adalah terkait Bupati Bogor yang telah lama menetapkan Ciseeng ini sebagai kawasan pertanian perikanan. Akan tetapi banyak keluhan-keluhan dari masyarakat sendiri terkait sumber air, yang mana sungai-sungai di area Ciseeng tidak teraliri dengan baik.
Aspirasi yang kedua adalah masalah terkait Setu Malangnengah yang berada di Kampung Setu, Desa Parigi Mekar. Setu tersebut digunakan sebagai tempat bertani ikan hias oleh warga sekitar.
Yang menjadi masalah adalah daerah sekitarnya juga memanfaatkan Setu Malangnengah, termasuk warga Ciseeng yang mengandalkan setu tersebut untuk pengairan pertanian perikanan mereka. Oleh karena itu, warga mengusulkan untuk dilakukan pengerukan yang bertujuan untuk menormalisasi air kembali supaya daerah lainnya kembali teraliri air dari Setu Malangnengah.
Menanggapi hal tersebut, wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat memastikan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat untuk mengatasi pendangkalan Setu Malangnengah ke pihak berwenang.
“Jadi semakin jelas dari aspirasi yang disampaikan bahwa, setu-setu di Jawa Barat diantaranya di Ciseeng yaitu setu Malangnengah perlu penanganan karena telah terjadi pendangkalan, ketika terjadi pendangkalan maka daya tampung reservoir air berkurang, ketika berkurang maka aliran irigasi ke wilayah pertanian yang ada di Ciseeng menurun,” ujarnya.
Ia menambahkan, penanganan Setu Malangnengah menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, Achmad Ru’yat akan mengawal usulan dari konstituennya tersebut.
“Ini perlu penanganan khusus dari Pemprov Jawa Barat, dan ini kita koordinasikan karena ini menjadi kewenangan provinsi, untuk ada penanganan recovery setu-setu yang sudah mengalami pendangkalan,” pungkasnya. **