Tasikmalaya

Pemuda Desa! Bercerminlah Dari Sosok Purnawiranto

94
×

Pemuda Desa! Bercerminlah Dari Sosok Purnawiranto

Sebarkan artikel ini
Pemuda Desa Bercerminlah Dari Sososk Puwantoro
Purnawiranto bersama Ibunda

TASIKMALAYA (CM) – Usianya masih relatif muda, baru saja dia menyelesaikan pendidikannya di SMK Nurusalam Salopa. Saat upacara perpisahan dia hadir bersama ibundanya, namun siapa sangka sosok anak muda yang baru berusia 17 tahun itu adalah pemilik bengkel besar dikampungnya.

Namanya Purnawiranto, Anak ke 5 dari 7 bersaudara putra pasangan suami-istri Dadang dan Maesaroh. Dia tinggal di Kp. Cinugirang dusun Sukahurip desa Mandalahayu kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Saat teman yang lain masih relatif bingung harus mencari pekerjaan, Purnawiranto justru sudah mempekerjakan sejumlah anak muda disekitar kampungnya dibengkel milik dia.

Lulusan jurusan Tehnik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 2019 ini, memang tergolong siswa yang tekun. Menurut kepala jurusan TBSM di sekolahnya, sosok Purnawiranto adalah sosok siswa pendiam namun memiliki daya fikir dan intelejensi yang kuat tentang ilmu otomotif.
“Dia orangnya tekun dan selalu menganalisa sejumlah kerusakan mesin motor saat sedang praktek di workshop sekolah, alhasil ya dia terapkan itu dibengkel miliknya,” terang Rifa sang kepala Jurusan Otomtif SMK Nurussalam.

Menurut Kepala Sekolah SMK Nurusalam Deni Romdoni bahwa sosok Purnawiranto adalah sosok anak muda yang harus menjadi motivator bagi generasi muda di daerah dalam membangun enterpreuneurship sehingga pada giliranya bisa mencetak seorang pengusaha muda yang memiliki orientasi bisnis. Bahkan dirinya rela mengorbankana cita-citanya untuk meneruskana kuliah di jurusan tehnik harus dia tunda demi adik-adiknya.

“Sejak kecil dia merintis perusahaan bengkel kecil di wilayah salopa. Pekerjaan ini terus dia tekuni tanpa lelah sambil belajar. Awalnya dia punya cita-cita untuk kuliah jurusan teknik, tapi mengingat keluarganya tergolong ekonomi lemah dia juga punya kewajiban untuk membantu ekonomi keluarganya dan memilih menjadi seorang pebisnis,” ujar Deni.

Hal serupa juga ditegaskan Walikelasnya, Teri Sugiantoro bahwa dengan ketekunanya kini perusahaannya terus berkembang. Penghasilannya dia kumpulkan untuk mencukupi biaya sekolah dan biaya keluaraga. Rintangan yang dia hadapi tidak sedikit apalagi harus sering meninggalkan sekolah karena ada pelanggan yang ingin memperbaiki motornya. Namun berkat dukungan dari pihak sekolah permasalahan tersebut bisa terselesaikan.

“Alhamdulilah dia akhirnya bisa menyelsaikan sekolah hingga sampai kls XII, dan bengkel rintisannya berkembang bahkan sekarang tengah membuka cabang di daerah Tangerang, ini kebanggan bagi kami dan mudah-mudahan menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya dan pemuda skitar rumahnya,” ungkapnya.

Saat usai menerima piala dan sertfikat atas keberhasilanya menuai prestasi disekolahnya, didampingi sang bunda Purnawiranto hanya bisa tersenyum saat ditanya, apa rencana selanjutnya setelah lepas dari SMK.

“Saya hanya ingin menjadi seorang montir profesional, dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar terutama para pemuda dikampung kami untuk bekerja di bengkel milik saya,” ujarnya merendah. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *