Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya Gelar Penertiban PKL Cihideung Untuk Pedestrian 2022

56
×

Pemkot Tasikmalaya Gelar Penertiban PKL Cihideung Untuk Pedestrian 2022

Sebarkan artikel ini
Pemkot Tasikmalaya Gelar Penertiban PKL Cihideung Untuk Pedestrian 2022
Dok. penertiban PKL Cihideung

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tim gabungan yang terdiri dari Diskop UMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Perwaskim, PUTR, Dishub, Satpol PP dan TNI-Polri melakukan penertiban gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di jalur HZ Mustofa-Cihideung, Rabu (18/08/2021).

Kadiskop UMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Firmansyah mengatakan, petertiban tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan dan perwujudan dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya membuat jalur HZ Mustofa-Cihideung menjadi jalur pedestrian (pejalan kaki) pada 2022.

“Malam ini kita melakukan eksekusi atau penertiban,” ujarnya.

BACA : Wali Kota Tasik Mengaku Kesulitan Tata PKL

Firmansyah menerangkan, sebelum melakukan penertiban, pihaknya telah melakukan pertemuan pembinaan, pengarahan dan teguran kepada para PKL terkait regulasi 2015 penerima bantuan distribusi gerobak.

“Berkenaan dengan tindak lanjut dari teguran-teguran dan peringatan yang kita berikan pada saat kita melaksanakan pembinaan serta sosialisasi ke para PKL Cihideung. Di mana tak boleh ada penambahan jumlah PKL. Supaya mereka bisa berdagang dengan tertib, nyaman, bersih, dan tertata dengan baik,” terangnya.

Firmansyah melanjutkan, meski sudah diperingatkan dengan surat teguran hingga ketiga, namun beberapa PKL tetap tidak mengindahkannya dan melakukan perubahan yang tak sesuai dengan regulasi Perwalkot nomor 60 tahun 2015.

“Sehingga kita sampaikan teguran ke I diberi waktu 10 hari tak diindahkan, teguran ke II diberi waktu 7 hari masih saja tak dilakukan, teguran ke III pada tanggal 17 kemarin diberi tanda juga mana yang dianggap pelanggaran tetap saja tak ditaati,” bebernya.

Disampaikan Firmansyah, dari 300 gerobak yang didata ada 46 gerobak yang ditertibkan. Kedepannya, para PKL yang tersisa akan dilakukan penataan, tempat dagangnya dimodifikasi yang bagus, seragam dan tertata serta indah supaya tertib. Hal ini sesuai dengan proyeksi Pemkot Tasik di 2022 nanti HZ Mustofa dan Cihideung menjadi pedestrian.

“Yaitu badan trotoar kita perlebar 5 meter di kiri-kanan. Sehingga nanti ada tempat untuk para PKL untuk melakukan usahanya. Kita ingin Cihideung kembali ke zaman dulu ketika masa keemasannya menjadi tempat wisata jalan-jalan,” pungkasnya. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *