KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Kandang ayam pedaging yang terletak di wilayah RT 04/010 Kampung Cilampahan Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari, kini menjadi persoalan baru bagi warga sekitar.
Pemilik kandang Ayam, Ari, dinilai warga telah berbohong. Sejumlah warga kampung Cilampahan pagi tadi pukul 09.30 WIB mendatangi kantor Badan Penanaman Modal Perizinan Pelayanan Terpadu (BPMPPT) di komplek Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (18/4/2017).
Koordinator Aksi, Dodi Fadli mengatakan, proses perizinan kandang Ayam yang dikeluarkan oleh BPMPPT itu tidak sesuai dengan prosedur yang sebenarnya.
Menurutnya, dalam proses perizinan, warga sekitar merasa dibohongi dengan cara menandatangani kertas kosong tanpa ada penjelasan apapun kepada warga.
Dodi menyatakan bahwa barusan pihak BPMPPT berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini yang disaksikan oleh perwakilan aksi dan pihak kepolisian di ruang rapat BPMPPT.
Sambil menunggu proses dari pihak perizinan, kata Dodi, hari ini kami akan menutup aktivitas di kandang Ayam hingga mendapat kepastian dari pihak BPMPPT.
Di tempat yang sama, Nani, terus berteriak meminta kandang ayam itu ditutup. “Habis kesel pak, baunya sangat menyengat dan mengganggu,” cetusnya.
Setiap hari, tambah Nani, mulai dari bangun tidur hingga malam harus menghirup udara yang tidak sedap sampai-sampai gangguan pernapasan pun terganggu.
“Kami minta ketegasan pihak perizinan agar persoalan ini cepat selesai,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
