KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ratusan relawan tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya harus angkat kaki dari hotel. Pasalnya, tempat tinggal selama tiga bulan terakhir itu tidak diperpanjang lagi kontraknya oleh Pemerintah Provinsi.
Akibat hal tersebut, sejumlah tenaga kesehatan kebingungan. Mereka harus tinggal di mana, sementara kalau ngekost pun tak punya uang. Apalagi dalam dua bulan terakhir mereka belum menerima insentif dari pemerintah.
“Kita semua harus keluar dari hotel karena pihak Pemprov tak lagi memperpanjang kontrak dengan pihak hotel,” ungkap salah satu relawan Tenaga Kesehatan asal Cilacap Jawa Tengah, Nely Miftahul Hikmah, SKM saat ditemui pada Sabtu, 30 April 2021.
Selama menetap di hotel, katanya, mereka merasa senang dan bahagia, karena sepulang bertugas bisa istirahat dengan nyaman tanpa memikirkan apa-apa, karena semua sudah difasilitasi.
Ia mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan tempat tinggal di hotel ini. Namun, sayang sekali, hari ini merupakan hari terakhir tinggal di sini.
“Kami terima karena hal ini sudah menjadi keputusan. Namun, apabila mau ditempatkan dimana pun kami akan mengikutinya dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (sep)