News

Merasa Tak Dihargai, Ratusan Warga Geruduk Transmart

93
×

Merasa Tak Dihargai, Ratusan Warga Geruduk Transmart

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ratusan Warga  Rancabango yang tergabung dalam Forum Masyarakat Rancabango Bersatu (FMRB), pagi tadi melakukan aksi protes terhadap Transmart.

Mereka menuntut agar pembangunan salah satu perusahaan ritel itu dihentikan lantaran dianggap merugikan warga sekitar. Pasalnya, mereka menilai, pembangunan Transmart telah mengganggu aspek lingkungan.

Terlebih, pihak Transmart selama ini tidak menjalin komunikasi dengan warga. Hal itu diakui Ii Yei (52), yang merupakan warga setempat. Meurutnya, semenjak pembangunan dimulai, pihak Transmart belum pernah berkomunikasi dengan warga.

Padahal, tak sedikit warga yang merasa terganggu dengan adanya pembangunan itu.

“Makanya, saat ini kita ramai-ramai turun untuk menuntut hak sebagai warga yang terkena dampak. Minimalnya hak warga didalam penyerapan tenaga kerja di berikan  oleh pihak Transmart, para anak-anak yang baru lulus dan mau lulus sekolah baik tingkat SMA, SMK maupun perguruan tinggi,” kata Ii Yei saat ditemui disela melakukan aksi depan Transmart, Rabu (09/01/2019).

Berdasarkan pantauan dilapangan, tak ada satupun petugas yang mewakili pihak Transmart untuk memberikan penjelasan secara kongkrit tentang apa yang menjadi tuntutan dari ratusan warga.

Dalam aksinya, FMRB membawa sejumlah spanduk dan beberapa poster yang berisi berbagai kalimat sebagai lambang dari bentuk protes warga.

“Jangan korbankan kami warga Rancabango dengan kekuatan tangan besi kalian. Dengan semena-mena tanpa ada komproni sama sekali, tanpa mengindahkan sosialisasi dengan lingkungan. Kau keluarkan Izin dengan cuma-cuma, ada apa Pemkot Tasikmalaya dengan pihak Transmart? Kami warga RW 15, Rancabango merasa di dzolimi oleh pihak Transmart dan APG,” tulis warga dalam sebuah spanduk berukuran sekitar 5×1,5 meter itu. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *