• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Sitemap
  • Contact
  • Info Iklan
Sabtu, 16 Januari 2021
cakrawalamedia.co.id
  • Teras
  • Berita
    • Nasional
    • Jawa Barat
    • Internasional
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Info & Tips
  • Kolom
  • CMTV
No Result
View All Result
cakrawalamedia.co.id
No Result
View All Result
Home Kolom OPINI

Menyoal Pergeseran Makna Negatif dan Positif

by Redaksi
29 Desember 2020
in OPINI
Menyoal Pergeseran Makna Negatif dan Positif

Hitungan hari lagi kita akan bertemu dengan tahun 2021. Adapun kalender disepanjang tahun ini, 2019, disebut-sebut paling singkat diantara ribuan tahun selama hitungan masehi berlaku, yaitu Januari-Pebruari-(Karantina)-Desember.

Sebutan karantina untuk mewakili sembilan bulan yang tak disebutkan merupakan wujud dari kekesalan banyak orang akan wabah yang melanda bumi ini. Ya. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), penyebab pandemi yang saat ini terjadi, lalu kemudian kita akrab menyebutnya Covid-19.

Tidak ada pilihan bagi kita umat manusia untuk menerima kenyataan ini. Buat apa mengeluhkan keadaan yang berlaku global ini. Kekecewaan, rasa muak, jengkel dan segala macam kegundahan yang terjadi akibat Covid-19 ini tidak lantas menjadi hilang itu wabah. Jadi, syukurilah kondisi kita yang masih sehat dan bugar ini. Terimalah gaya hidup baru, memakai masker dan menjaga jarak.

Memang benar, semua yang terjadi saat ini harus kita sikapi dengan kepala dingin. Tapi, tidak lantas harus menggeser arti dari sebuah kosakata yang jelas berbeda maknanya. Maksud saya, kata yang malah konotasinya berganti peran setelah pandemi ini terjadi; Positif dan Negatif.

Siapa yang membantah jika dulu, makna positif itu adalah kebaikan. Semua yang mulia, yang harum, yang bermakna indah, akan disebut positif. Kutub positif dimaknai dengan arus gelombang yang mengarah pada kebaikan, sering disimbolkan dengan tangan kanan.

Dan negative tentu adalah sebaliknya. Perilaku yang konotasinya jahat, buruk, culas, menyusahkan orang lain bahkan condong ke jalur neraka, digeneralisasikan pada sebutan negative. Ya, negative. (-). Lambangnya seperti pengurangan dalam matematika, kebalikan dari penjumlahan (+).

Setelah delapan bulan berlalu, konotasi semacam ini menjadi berubah. Bagi saya dan saya yakin bagi banyak orang. Wabah pandemi Covid-19 menjadi yang paling berbahaya dan menyebabkan kematian itu telah mengancam banyak orang sehingga semua berharap, saat dites Covid-19, hasilnya negative.

“Alhamdulillah, Negatif.”
“Puji Tuhan, hasil tes PCR-ku negative.”
“Ya ampun, tetangga kita, ternyata postif.”

Ungkapan semacam itu menjadi mafhum dan jelas-jelas telah bergeser maknanya. Dan saya yakin, ini masih akan terus terjadi hingga 2021 dan mungkin hingga tahun-tahun berikutnya. Semua orang jadi berharap negatif.

Lucunya, kebanyakan orang tidak memahami detail bahwa mereka yang melakukan rapid test tidak lantas langsung positive dan negative kesimpulannya. Begini, saat orang di rapid tes, hasilnya misal reaktif. Nah, itu kan belum tentu menunjukkan seseorang positif Covid-19. Begitu juga sebaliknya, hasil rapid test non-reaktif belum tentu juga menunjukkan seseorang pasti negatif virus corona.

Meski saya bukan orang yang berlatar belakang pendidikan kesehatan, tapi sedikitnya tahu bahwa hasil rapid test Covid-19 reaktif atau mungkin banyak yang menyebutkan positif, bukanlah sebuah malapetaka. Rapid test itu hanya sebagai alat screening awal untuk mendeteksi Covid-19. Ingat, ini bukanlah penentu seseorang positif atau negatif corona.

Hmmm…. Tes ini dilakukan hanya untuk melihat keberadaan antibodi di dalam tubuh yang bisa menjadi dugaan awal bahwa seseorang positif Covid-19. Jadi, dibutuhkan setidaknya dua kali rapid test untuk memastikan keberadaan antibodi. Setelah itu, bisa jadi diperlukan swab test atau tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR test) guna menegakkan diagnosis. Ceritanya akan bertambah panjang dengan rapid test antibody yang sedang digalakan pemerintah.

Kembali ke pergeseran makna positive dan negative tadi, mengapa maknanya harus bergeser ditengah masyarakat kita saat ini. Tetapkanlah dua kutub ini berada pada porosnya, jangan terpengaruh dengan keadaan pandemi yang tak bisa kita hindari. Jadi, positive itu tetaplah baik maknanya dan negative itu jelas buruk maknanya. Adapun hasil tes Covid-19, serahkanlah pada ahlinya.


Penulis: Fatria Meilani S. (Mahasiswi Ikom UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Tags: Covid-19penanganan covid 19
Share52Tweet32SendSend
Previous Post

Sukses Jalankan Program, Polres Tasikmalaya Kota Raih Penghargaan dari Lemkapi

Next Post

Antisipasi Kerumunan Saat Tahun Baru 2020, Polsek Sukaratu Pasang Spanduk Imbauan

Related Posts

OPINI

Menyoal Kesiapan Sekolah Tatap Muka, Beginilah Ungkapan Tawati Muslimah Revowriter dan Member WCWH Majalengka

24 Desember 2020
OPINI

Pilkada Kabupaten Bandung ; Momentum Gelora Memecah Suara PKS

22 September 2020
Bersama SP2020 MencatatIndonesia, Dari Kita Untuk Bangsa
OPINI

Bersama SP2020 #MencatatIndonesia, Dari Kita Untuk Bangsa

29 Mei 2020
OPINI

Menanti Lahirnya Petani Milenial

12 Mei 2020
OPINI

Masjid As Shiddik KBB Untuk Ruang Isolasi Penderita Covid-19?

8 April 2020
OPINI

Proyeksi Kondisi Ekonomi dan Politik Indonesia Hadapi Dampak Virus Corona

2 April 2020
Next Post
Dok Humas

Antisipasi Kerumunan Saat Tahun Baru 2020, Polsek Sukaratu Pasang Spanduk Imbauan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Gaji Telat, ASN Kota Tasikmalaya Menjerit

    Gaji Telat, ASN Kota Tasikmalaya Menjerit

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Edukasi Anjal Harus Komprehensif dan Sistematis

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Tujuh Kecamatan di Kabupaten Tasik akan Dilalui Tol

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • PMII Kota Tasikmalaya Tagih Janji Pemkot

    229 shares
    Share 92 Tweet 57
  • Waduh, Pekerja Bangunan Puskesmas Cikatomas Belum Dibayar

    229 shares
    Share 92 Tweet 57

TERKINI

TA 2020, UPT Pasar Ukir Sejarah
Tasikmalaya

TA 2020, UPT Pasar Ukir Sejarah

by redaksi
16 Januari 2021
0

KOTA TASIKMALAYA (CM) - Tahun 2020 sebagai sejarah awal mulanya penyebaran Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek mulai dari pendidikan,...

Read more
Tasikmalaya

Akademik Persib Galunggung Jaring Atlet Sepakbola Profesional

by Redaksi
16 Januari 2021
0

KOTA TASIKMALAYA (CM) - Ditengah Pandemi Covid-19 Akademik Persib Galunggung terus membina dan menjaring generasi muda sebagai atlit sepak bola...

Read more
Tasikmalaya

Indag Kota Tasikmalaya Berikan SKPPTU Kepada Para Pedagang Pasar

by Redaksi
15 Januari 2021
0

KOTA TASIKMALAYA (CM) - Kepala Dinas Perdagangan Kota Tasikmalaya, Muhammad Firmansyah, secara simbolis menyerahkan lampiran Surat Keputusan Pernyataan Pemanfaatan Tempat...

Read more
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama

No Result
View All Result
  • Teras
  • Berita
    • Nasional
    • Jawa Barat
    • Internasional
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Info & Tips
  • Kolom
  • CMTV

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In