• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Sitemap
  • Contact
  • Info Iklan
Sabtu, 2 Juli 2022
  • Login
cakrawalamedia.co.id
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom
No Result
View All Result
cakrawalamedia.co.id
No Result
View All Result
Home Kolom OPINI

Menyoal Pergeseran Makna Negatif dan Positif

by Redaksi
29 Desember 2020
in OPINI
Menyoal Pergeseran Makna Negatif dan Positif

Hitungan hari lagi kita akan bertemu dengan tahun 2021. Adapun kalender disepanjang tahun ini, 2019, disebut-sebut paling singkat diantara ribuan tahun selama hitungan masehi berlaku, yaitu Januari-Pebruari-(Karantina)-Desember.

Sebutan karantina untuk mewakili sembilan bulan yang tak disebutkan merupakan wujud dari kekesalan banyak orang akan wabah yang melanda bumi ini. Ya. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), penyebab pandemi yang saat ini terjadi, lalu kemudian kita akrab menyebutnya Covid-19.

Tidak ada pilihan bagi kita umat manusia untuk menerima kenyataan ini. Buat apa mengeluhkan keadaan yang berlaku global ini. Kekecewaan, rasa muak, jengkel dan segala macam kegundahan yang terjadi akibat Covid-19 ini tidak lantas menjadi hilang itu wabah. Jadi, syukurilah kondisi kita yang masih sehat dan bugar ini. Terimalah gaya hidup baru, memakai masker dan menjaga jarak.

Memang benar, semua yang terjadi saat ini harus kita sikapi dengan kepala dingin. Tapi, tidak lantas harus menggeser arti dari sebuah kosakata yang jelas berbeda maknanya. Maksud saya, kata yang malah konotasinya berganti peran setelah pandemi ini terjadi; Positif dan Negatif.

Siapa yang membantah jika dulu, makna positif itu adalah kebaikan. Semua yang mulia, yang harum, yang bermakna indah, akan disebut positif. Kutub positif dimaknai dengan arus gelombang yang mengarah pada kebaikan, sering disimbolkan dengan tangan kanan.

Dan negative tentu adalah sebaliknya. Perilaku yang konotasinya jahat, buruk, culas, menyusahkan orang lain bahkan condong ke jalur neraka, digeneralisasikan pada sebutan negative. Ya, negative. (-). Lambangnya seperti pengurangan dalam matematika, kebalikan dari penjumlahan (+).

Setelah delapan bulan berlalu, konotasi semacam ini menjadi berubah. Bagi saya dan saya yakin bagi banyak orang. Wabah pandemi Covid-19 menjadi yang paling berbahaya dan menyebabkan kematian itu telah mengancam banyak orang sehingga semua berharap, saat dites Covid-19, hasilnya negative.

“Alhamdulillah, Negatif.”
“Puji Tuhan, hasil tes PCR-ku negative.”
“Ya ampun, tetangga kita, ternyata postif.”

Ungkapan semacam itu menjadi mafhum dan jelas-jelas telah bergeser maknanya. Dan saya yakin, ini masih akan terus terjadi hingga 2021 dan mungkin hingga tahun-tahun berikutnya. Semua orang jadi berharap negatif.

Lucunya, kebanyakan orang tidak memahami detail bahwa mereka yang melakukan rapid test tidak lantas langsung positive dan negative kesimpulannya. Begini, saat orang di rapid tes, hasilnya misal reaktif. Nah, itu kan belum tentu menunjukkan seseorang positif Covid-19. Begitu juga sebaliknya, hasil rapid test non-reaktif belum tentu juga menunjukkan seseorang pasti negatif virus corona.

Meski saya bukan orang yang berlatar belakang pendidikan kesehatan, tapi sedikitnya tahu bahwa hasil rapid test Covid-19 reaktif atau mungkin banyak yang menyebutkan positif, bukanlah sebuah malapetaka. Rapid test itu hanya sebagai alat screening awal untuk mendeteksi Covid-19. Ingat, ini bukanlah penentu seseorang positif atau negatif corona.

Hmmm…. Tes ini dilakukan hanya untuk melihat keberadaan antibodi di dalam tubuh yang bisa menjadi dugaan awal bahwa seseorang positif Covid-19. Jadi, dibutuhkan setidaknya dua kali rapid test untuk memastikan keberadaan antibodi. Setelah itu, bisa jadi diperlukan swab test atau tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR test) guna menegakkan diagnosis. Ceritanya akan bertambah panjang dengan rapid test antibody yang sedang digalakan pemerintah.

Kembali ke pergeseran makna positive dan negative tadi, mengapa maknanya harus bergeser ditengah masyarakat kita saat ini. Tetapkanlah dua kutub ini berada pada porosnya, jangan terpengaruh dengan keadaan pandemi yang tak bisa kita hindari. Jadi, positive itu tetaplah baik maknanya dan negative itu jelas buruk maknanya. Adapun hasil tes Covid-19, serahkanlah pada ahlinya.


Penulis: Fatria Meilani S. (Mahasiswi Ikom UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Tags: Covid-19penanganan covid 19
Share93Tweet58SendSend
Previous Post

Sukses Jalankan Program, Polres Tasikmalaya Kota Raih Penghargaan dari Lemkapi

Next Post

Antisipasi Kerumunan Saat Tahun Baru 2020, Polsek Sukaratu Pasang Spanduk Imbauan

Related Posts

Butuh Solusi yang Solutif Dalam Mengatasi Tingginya Angka Kematian Ibu
OPINI

Butuh Solusi yang Solutif Dalam Mengatasi Tingginya Angka Kematian Ibu

30 September 2021
Asa Sekolah Tatap Muka Di Tasikmalaya
OPINI

Asa Sekolah Tatap Muka Di Tasikmalaya

31 Mei 2021
Pengembangan Desa Wisata Demi Memulihkan Ekonomi, Mungkinkah
OPINI

Pengembangan Desa Wisata Demi Memulihkan Ekonomi, Mungkinkah?

30 Januari 2021
Menyoal Kesiapan Sekolah Tatap Muka, Beginilah Ungkapan Tawati Muslimah Revowriter dan Member WCWH Majalengka
OPINI

Menyoal Kesiapan Sekolah Tatap Muka, Beginilah Ungkapan Tawati Muslimah Revowriter dan Member WCWH Majalengka

24 Desember 2020
Pilkada Kabupaten Bandung ; Momentum Gelora Memecah Suara PKS
OPINI

Pilkada Kabupaten Bandung ; Momentum Gelora Memecah Suara PKS

22 September 2020
Bersama SP2020 MencatatIndonesia, Dari Kita Untuk Bangsa
OPINI

Bersama SP2020 #MencatatIndonesia, Dari Kita Untuk Bangsa

29 Mei 2020
Next Post
Antisipasi Kerumunan Saat Tahun Baru 2020, Polsek Sukaratu Pasang Spanduk Imbauan

Antisipasi Kerumunan Saat Tahun Baru 2020, Polsek Sukaratu Pasang Spanduk Imbauan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Hina Umat Islam dan Nabi Muhammad SAW, DPRD Kab Tasik Desak Pemerintah RI Usir Dubes India

    Hina Umat Islam dan Nabi Muhammad SAW, DPRD Kab Tasik Desak Pemerintah RI Usir Dubes India

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Manfaat Jagung untuk Pakan Ayam

    3420 shares
    Share 1368 Tweet 855
  • Waterboom Berkelas Internasional di Bandung Barat Siap Dibuka Juli 2022

    1749 shares
    Share 700 Tweet 437
  • Awal Terbentuk Kerajaan Sukapura dari Hancurnya Kejayaan Majapahit

    2338 shares
    Share 935 Tweet 585
  • Kartu Keluarga Sejahtera Tersendat, Ada Apa ?

    3541 shares
    Share 1416 Tweet 885

TERKINI

PMK Menggerogoti Perekonomian Bukan Hanya Peternak, Distributor Juga Perusahaan di Bandung Barat 
Bandung Barat

PMK Menggerogoti Perekonomian Bukan Hanya Peternak, Distributor Juga Perusahaan di Bandung Barat 

29 Juni 2022

BANDUNG BARAT (CM) - Dampak sangat dirasakan bagi para peternak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah penyakit mulut dan kuku...

Read more
Hina Umat Islam dan Nabi Muhammad SAW, DPRD Kab Tasik Desak Pemerintah RI Usir Dubes India
Berita

Hina Umat Islam dan Nabi Muhammad SAW, DPRD Kab Tasik Desak Pemerintah RI Usir Dubes India

27 Juni 2022

KAB.TASIK (CM) - Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua DPRD Kab Tasikmalaya dari Fraksi PPP H Apip Apipudin, usai menerima...

Read more
Peduli Psikologi Warga Binaan, LPN Sawahlunto Hadirkan Motivator
Nasional

Peduli Psikologi Warga Binaan, LPN Sawahlunto Hadirkan Motivator

24 Juni 2022

SAWAHLUNTO (CM) - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas III Sawahlunto, Sumatera Barat menghadirkan Ayu Kyla sebagai motivator untuk memberikan motivasi...

Read more
Toyota Raize Masuk Skema PPnBM, Diskon Hingga 20 Juta

Toyota Raize Masuk Skema PPnBM, Diskon Hingga 20 Juta

1 Mei 2021

...

Pasca Angin Ribut, Warga Butuhkan Mesin Chainsaw, Taganapun Tiba

Pasca Angin Ribut, Warga Butuhkan Mesin Chainsaw, Taganapun Tiba

9 Desember 2018

...

Ada Alat Berat Ekskavator di Bukit Pameongan, Warga Aboh Geram

Ada Alat Berat Ekskavator di Bukit Pameongan, Warga Aboh Geram

13 Agustus 2020

...

Cara Konsumsi Kolagen yang Aman Bagi Ibu Hamil

Cara Konsumsi Minuman Kolagen yang Aman Bagi Ibu Hamil

26 Februari 2022

...

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama - Minuman Kolagen Terbaik

No Result
View All Result
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama - Minuman Kolagen Terbaik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In