News

Menuju Pendidikan Inklusif, Langkah-Langkah Menuju Kesetaraan dan Aksesibilitas

178
×

Menuju Pendidikan Inklusif, Langkah-Langkah Menuju Kesetaraan dan Aksesibilitas

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya, Himpunan Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya mengadakan Workshop Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar pada Selasa (7/5/2024) di SD Angkasa.

Workshop ini merupakan upaya untuk mendorong penerapan dan realisasi pendidikan inklusi di Kota Tasikmalaya. Menurut Ketua Hima Magister PGSD UPI Tasikmalaya, Ois Mukhlisin, SPd., workshop ini menghadirkan Dr. Sima Mulyadi dan Aris Rahman, MPd, praktisi pendidikan dan relawan dari Paguyuban Pegiat Disabilitas Tasikmalaya (Papeditas).

Pendidikan khusus adalah bentuk pendidikan yang ditujukan bagi peserta didik dengan kesulitan belajar karena berbagai faktor. Di Kota Tasikmalaya, fokusnya adalah penyandang disabilitas. Dr. Sima Mulyadi menegaskan bahwa ini sejalan dengan amanat undang-undang yang menjamin layanan pendidikan yang bermutu bagi penyandang disabilitas.

Aris Rahman menambahkan bahwa mereka memiliki hak yang sama dalam pendidikan, sesuai UU nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, dan PP nomor 13 tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.

Meskipun demikian, masih ada tantangan dalam pendidikan inklusif, seperti penolakan dari orang tua/masyarakat, pelecehan terhadap penyandang disabilitas, dan keterbatasan tenaga pengajar yang berkompeten. Aris menyoroti perlunya komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mendorong pendidikan inklusif melalui langkah-langkah konkret.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *